tag:blogger.com,1999:blog-31571783101391587742024-03-13T08:13:03.790-07:00Paroki Santo Yosef Mejasem TegalParoki Santo Yosef Mejasemhttp://www.blogger.com/profile/09470560245738997440noreply@blogger.comBlogger34125tag:blogger.com,1999:blog-3157178310139158774.post-81162760787695968862010-10-24T17:31:00.000-07:002010-10-26T21:30:09.866-07:00" Be Called to be Holy " Terpanggil untuk menjadi SuciRekoleksi Bagi calon Dewan Pastoral Paroki St Yosef periode 2010 - 2013<br />oleh Rm Agt Handoko MSC<br /><br />Hari Jum'at, 22 Oktober 2010 yang lalu, bertempat di Aula Gereja St Yosef Mejasem, diselenggarakan Rekoleksi Bagi calon Dewan Pastoral Paroki St Yosef periode 2010 - 2013, yang dipimpin oleh Romo Agustinus Handoko MSC. Judul atau tema yang diusung dalam rekoleksi ini adalah " Be called to be Holy " ( Terpanggil untuk menjadi Suci ).Bila mendenganr judul ini, dan diterima secara mentah - mentah, bahwa panggilan Suci itu berarti : harus rajin berdo'a, misa pagi setiap hari, rosario, dll, maka secara otomatis banyak yang akan mundur dari keanggotaan DPP. Namun secara gamblang Romo Handoko mengatakan bahwa panggilan untuk hidup " Suci " disini adalah ; kita semua anggota DPP, dan orang Khatolik pada umumnya terpanggil untuk mewartakan kabar sukacita bagi sesama, seperti halnya Kristus datang kedunia untuk menyampaikan kabar sukacita, kabar baik, kabar keselamatan bagi semua manusia. Oleh karena itu anggota DPP yang sudah dipilih ini terpanggil untuk hidup Suci, menyampaikan kabar sukacita, memberikan kenyamanan bagi warga gereja, peduli, care dengan sesama, perhatian bagi sesama. Sebagai refleksi, anggota Dewan Pastoral Paroki sebaiknya harus meneliti diri sendiri dulu, sejauh mana kehidupanku, kepedulianku thd keluarga, bila aku "OK" secara otomatis juga "OK" bila menjadi anggota DPP.Dalam kesempatan itu Romo Handoko membuka dengan tayangan pendek clip video " The man of Honor ", Ada 3 karakter dalam film tersebut,Kapten Hank, yang terpaku pada aturan - aturan dan norma yang harus diterapkan, Leslie, sang komandan yang peduli, penyemangat kpd anak buahnya agar terus berjuang memperoleh kehormatan kembali, dan Brewsher, penyelam angkatan laut yang harus berjuang mendapatkan kehormatannya kembali meskipun dia telah kehilangan satu kakinya. Karakter- karakter seperti ini yang selalu akan muncul dalam tugas kita sebagai anggota DPP, ada yang senang memerintah dengan berdasarkan aturan dan norma, ada yang dengan tanpa pamrih bekerja keras demi sesama, ada pula yang bisa menyemangati bilamana anggotanya stress, putus asa, Kesimpulan dari tayangan ini adalah : " Orang sukses selalu kelebihan 1 cara, orang gagal selalu kelebihan 1 dosa ".Oleh karena itu sebagai anggota DPP, kita harus biasa menunjukkan bahwa kita adalah " the images of Hod ", citra Allah, sehingga wajah Allah nyata dalam kehidupan kita. Untuk itu sebagai anggota DPP kita hendaknya meneladan Yesus sebagai 'sang model'dalam gaya kepemimpinannya dengan 7 gaya :<br />1. Keutamaan dalam hidup keseharian, Teladan dan kesaksian hidup.<br /> Ini menggambarkan bahwa antara kata dan perbuatan harus seimbang, <br /> sejalan,jangan ' Jarkoni '<br />2. Penghargaan kepada setiap pribadi, terutama yang tidak <br /> mampu,marginal,penghargaan bisa melampui batas kemampuannya, memperhitungkan<br /> orang, memberi kesempatan. " Availability, not ability " Dalam pelayanannya Yesus <br /> memanggil ke 12 rasul, dalam memilih para rasulNya Yesus lebih mementingkan <br /> kesdiaannya bukan kemampuannya. ( Bila kita merasa tidak mampu namun dengan <br /> rendah hati menerima tugas panggilan ini, Tuhan pasti akan menambahkan kemampuan <br /> kepada kita, " Aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataanMu " <br />3. Rela Berkurban .<br /> " Tiada kasih yang lebih besar daripada kasih seseorang yang menyerahkan nyawanya <br /> bagi sahabat - sahabatnya "<br />4. Menghargai kerjasam tim ( team work )<br /> Yesus mengutus ke 12 rasul untuk bekerjasama dalam karya keselamatanNya.<br />5. Memiliki Visi Misi yang jelas, terfokus, dan mempunyai motivasi yang jelas pula.<br />6. Kemampuan beradaptasi .<br /> Bisa menyelami dan masuk ke semua lapisan masyarakat, bagaikan "Bunglon Sejati", <br /> masuk ke kalangan,kelompok,tertentu namun tidak kehilangan jati diri sendiri"<br /> Untuk menyelamatkan manusia Yesus turun menjadi manusia, tanpa kehilangan ke <br /> AllahanNya. Seperti halnya iar akan menyesuaikan dimana dia berada, mencari <br /> tempat yang lebih rendah, sikap rendah hati inilah yang kita teladani. <br />7. Mendekati setiap pribadi dengan 'hatiNya', sikap " nguwongke wong " yang menjadi <br /> "spiritualitas hati", Kembalilah ke hatimu dan temukan Tuhan disana ...(st <br /> Agustinus)<br />Acara yang begitu menggugah semangat dan penuh isi ini diakhiri dengan doa meditasi Mohon 9 buah - buah roh ( inspirasi dari Rm. Suhartomo SJ ).<br />Renungkan dan bayangkan rumah kita sendiri :<br />1. Pagar rumah kita letakkan kata Kasih...<br /> Ya Tuhan Biarlah kasih menjadi bagian dari hidupku dan keluargaku hari ini.<br />2. Taman bunga di halaman rumah kita letakkan kata Suka Cita<br /> Ya Tuhan Biarlah Suka Cita menjadi bagian dari hidupku dan keluargaku hari ini.<br />3. Pintu rumah, kita letakkan kata Damai Sejahtera.<br /> Ya Tuhan Biarlah Damai Sejahtera menjadi bagian dari hidupku dan keluargaku hari <br /> ini.<br />4. Ruang Tamu, kita letakkan kata Kesabaran<br /> Ya Tuhan Biarlah kesabaran menjadi bagian dari hidupku dan keluargaku hari ini.<br />5. Ruang Keluarga, kita letakkan kata Kemurahan Hati<br /> Ya Tuhan Biarlah kemurahan hati menjadi bagian dari hidupku dan keluargaku hari<br /> ini.<br />6. Kamar mandi/WC, kita letakkan kata Kebaikan.<br /> Ya Tuhan Biarlah Kebaikan menjadi bagian dari hidupku dan keluargaku hari ini.<br />7. Kamar Tidur kita letakkan kata Kesetiaan<br /> Ya Tuhan Biarlah Kesetiaan menjadi bagian dari hidupku dan keluargaku hari ini.<br />8. Dapur kita letakkan kata Kelemah lembutan<br /> Ya Tuhan Biarlah Kelemah lembutan menjadi bagian dari hidupku dan keluargaku<br /> hari ini.<br />9. Garasi kita letakkan kata Pengendalian diri<br /> Ya Tuhan Biarlah Pengendalian diri menjadi bagian dari hidupku dan keluargaku <br /> hari ini. <br />Harapan :<br />Semoga menjadi anggota DPP yang bisa ngayomi, memberi kabar sukacita bagi jemaat gereja semua.Paroki Santo Yosef Mejasemhttp://www.blogger.com/profile/09470560245738997440noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3157178310139158774.post-89529211977277548222010-10-20T20:14:00.000-07:002010-10-20T20:31:43.181-07:00TOKOH SOSIAL ITU TELAH TIADA<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizH08RCkGqug4Nw_Pm7ZDz3Ms1XogvUn8MMyNIK19ljcWjw4Vyiu5MZOtb45_gFx1q_M9gdGWbD48Mom-Pr9CVT88U3MAPC3e9kyOJEPPEVOSz-A_q9qacQ7jFsYv0qucLk2aUURugHqmC/s1600/Image025.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 240px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizH08RCkGqug4Nw_Pm7ZDz3Ms1XogvUn8MMyNIK19ljcWjw4Vyiu5MZOtb45_gFx1q_M9gdGWbD48Mom-Pr9CVT88U3MAPC3e9kyOJEPPEVOSz-A_q9qacQ7jFsYv0qucLk2aUURugHqmC/s320/Image025.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5530336244985948258" border="0"></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8A2Afqi_yL2csd0JmLD-NNLwMeEfyie2YxnnG04Z60R0mzysVnyC8gnIHNfdAzhjKQi-0h8w-Y7rLERkWMRGBNIrcjA3VwaQpD_COkPSUPUlJor15SBgsP7AoCK6BCUxsz0b90iLWZoH_/s1600/Image024.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 240px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8A2Afqi_yL2csd0JmLD-NNLwMeEfyie2YxnnG04Z60R0mzysVnyC8gnIHNfdAzhjKQi-0h8w-Y7rLERkWMRGBNIrcjA3VwaQpD_COkPSUPUlJor15SBgsP7AoCK6BCUxsz0b90iLWZoH_/s320/Image024.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5530336148550348274" border="0"></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIbEaWg3whYpmfs-X6SxHj9zcnGg7rHxJk2xv0WH6MJcv54HltD8mr5T4HEI2amBkJ4c1_RNZ3he4rD2IXVuCvMO9Faz_lu764uzdbnrkSe31xkuHsfpzRN3e2tZEv5GUgL75miGEnMwr9/s1600/Image023.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 240px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIbEaWg3whYpmfs-X6SxHj9zcnGg7rHxJk2xv0WH6MJcv54HltD8mr5T4HEI2amBkJ4c1_RNZ3he4rD2IXVuCvMO9Faz_lu764uzdbnrkSe31xkuHsfpzRN3e2tZEv5GUgL75miGEnMwr9/s320/Image023.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5530336000431752690" border="0"></a><br />John Landjar, 66 tahun, begitu orang Tegal umumnya, dan orang Katholik di Tegal khususnya mengenal dia. Seorang tokoh Khatolik yang begitu sosial dan mengabdikan dirinya untuk melayani sesama sesuai dengan profesinya sebagai Manteri Kesehatan, telah menghadap Bapa Di Surga, pada hari Kamis 14 Oktober 2010, setelah menderita sakit dan keluar masuk rumah sakit. Pak Landjar yang harus single fighter, setelah ± 10 tahun yang lalu ditinggalkan oleh ibu Landjar, begitu aktif dan semangat dalam hidup menggereja, dan di masyarakat. Bagaimana tidak ? orang sedesa pengabean bahkan dari karanganyar, bahkan desa – desa sekitar mengenal sosok Pak Landjar yang manteri sosial, karena siapapun yang berobat ke beliau, bayar sepunyanya, bahkan gratis bila memang tidak punya uang, bahkan beliau dengan ringannya bersedia datang kerumah warga/ masyarakat yang membutuhkan dia kapan saja.Selama beberapa periode beliau selalu menjadi Ketua Wilayah St Yohanes, yang tentu saja disukai dan dicintai warganya. Memang semangat hidup dan menggerejanya begitu besar, namun Tuhan berkehendak lain, Pak landjar harus meninggalkan semuanya, keluarganya, profesinya sebagai manteri kesehatan untuk menghadap Bapa di Surga. Banyak warga yang melayat di rumah duka sejak malam hari ketika jenasah disemayamkan. Malam itu tirakatan mendoakan jenazah Pak Lanjar dipimpin oleh Bpk Pro Diakon G Supriyono. Esoknya sekitar pukul 12 siang, misa Requiem dipimpin oleh Romo Ary Setiawan. Upacara pemakaman di Kerkof dipimpin oleh Bpk. L Sarno . “ Akulah kebangkitan dan hidup, yang percaya padaKu akan hidup, dan tak akan mati selamanya ....”.<br />Selamat jalan Bapak Lanjar, doa kami mengiringi perjalanan Bapak menuju ke rumah Bapa “Paroki Santo Yosef Mejasemhttp://www.blogger.com/profile/09470560245738997440noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3157178310139158774.post-77813203832394687252010-10-06T18:11:00.000-07:002010-10-06T18:41:35.108-07:00Rahmat dan Tugas Perutusan Bersama Bp. Uskup<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFgSVBOOE0M99wUwMsFcKmBuIBoBlswCTOwen3QYQuW54J2w4OaGGdrj7VIfSuPPU23TWVJCBFGn907n-A8OObgiQxlmmPc-hD4_trsxUylQxBettMH9zYJQh7MYmDM9wAY-eVZUYc-rsn/s1600/IMG_7228.jpg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 214px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFgSVBOOE0M99wUwMsFcKmBuIBoBlswCTOwen3QYQuW54J2w4OaGGdrj7VIfSuPPU23TWVJCBFGn907n-A8OObgiQxlmmPc-hD4_trsxUylQxBettMH9zYJQh7MYmDM9wAY-eVZUYc-rsn/s320/IMG_7228.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5525112733531784978" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrGAbidBPTyn6tL_oM-HKBHzfPGNT5YtHS7Dejm_e4kgYW5KtzRXI1uBoCzEbxAzE5_hyY2x1qAPgP4sao8BBJtQ7UOoFAQYtPhdDm_Obb_4cA0GFIduK_VwHqLxcFaWV3YuubFC2DwSKR/s1600/IMG_7251.jpg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 214px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrGAbidBPTyn6tL_oM-HKBHzfPGNT5YtHS7Dejm_e4kgYW5KtzRXI1uBoCzEbxAzE5_hyY2x1qAPgP4sao8BBJtQ7UOoFAQYtPhdDm_Obb_4cA0GFIduK_VwHqLxcFaWV3YuubFC2DwSKR/s320/IMG_7251.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5525111752440724258" /></a><br />Sebagai ungkapan syukur karena telah berkenan menerima sakramen Krisma dari Uskup Mgr. Julianus Sunarko, umat mengadakan resepsi sederhana di Joglo St Yosef. Hadir dalam acara itu Bapak uskup sendiri,seluruh krismawan, krismawati dengan keluarganya,para sesepuh gereja, dewan pastoral, romo paroki St. Yosef Rm Florianus Miranto MSC,dan tamu undangan lainnya. Hadir juga dalam acara tersebut, kelompok Kroncong jalanan yang sengaja dihadirkan sebagai wujud kepedulian gereja terhadap kaum marginal. Dalam sambutannya bapak Uskup sungguh berbahagia bisa bertemu dengan umat Mejasem, terlebih lagi dengan kelompok Pengamen yang dengan kerja kerasnya bekerja menjual suara, yang menurut Bapak Uskup harus selalu syukur Alkhamdullilah (terima kasih atas kebaikan Tuhan ) bila orang mengulurkan tangan dan memberi rejeki, sekiranya ada yang tidak meberi ucapka Astaqfirullah yang berarti "Tuhan ampunilah mereka, karena mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan". dalam sambutannya Romo Miranto mengatakan bahwa untuk menuju kepenuhan penerimaan Sakramen Krisma ini, para Krismawan dan Krismawati telah melalui beberapa tahap :<br />1. Persiapan dengan mengikuti pendampingan Krisma oleh para pendamping.<br /> dalam hal ini para pendamping berkumpul untuk menentukan sendiri materi, tata <br /> waktu, dan siapa pendampingnya.<br />2. Penerimaan sakramen Tobat<br />3. Latihan pelaksanaan upacara Krisma<br />Implikasi dari penerimaan Krisma ini adalah : Roh Kudus yang tercurah dalam hati mereka memberi rahmat dan tugas perutusan sebagai Saksi Kristus.<br /><br />Yang menarik dalam peristiwa ini adalah: bapa Uskup ikut menyanyi " Bengawan Solo Bersama Group Keroncong ini "<br /><br /><span style="font-style:italic;">" ...seperti halnya air bengawan solo yang mengalir berliku - liku dengan berbagai tantangan, ... akhirnya sampai pada tujuannya ..Laut, begitu juga hidup pejiarahan kita di dunia yang berliku - liku, menghadapi berbagai tantangan, dengan pertolongan kekuatan roh Kudus , kita akan sampai juga kepada tujuan kita, ... Rumah Bapa "</span>Paroki Santo Yosef Mejasemhttp://www.blogger.com/profile/09470560245738997440noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3157178310139158774.post-51300836579617140272010-10-05T19:50:00.002-07:002010-10-06T18:58:14.167-07:00Misa Penerimaan Sakramen Krisma di Gereja St. Yosef Mejasem Minggu, 3 Oktober 2010<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivRlBiYxlT-MdFU3ZoACDrXXvwYSwjUxa7Vy10IF-JvCdVht00QfAKw9iTWV9YP-uDdjAEYnK982nAECRzLiDkIgwHNt5TA6uS7Q_f339qtN8SClPKrjSdOeGiwkhXX1dPr71FZa7zgQ_d/s1600/IMG_7059.jpg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 214px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivRlBiYxlT-MdFU3ZoACDrXXvwYSwjUxa7Vy10IF-JvCdVht00QfAKw9iTWV9YP-uDdjAEYnK982nAECRzLiDkIgwHNt5TA6uS7Q_f339qtN8SClPKrjSdOeGiwkhXX1dPr71FZa7zgQ_d/s320/IMG_7059.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5525117388851408402" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPVKdZ1FL_cbZ2MdpOvY5ZGdxfuBcYTED64AApneZ9PpHQChzeVNHoAlTbpA3RRPF1Jh6M5pRGHLSPwyvOaGKBRh-d19x1UNXQEjqDjvU6rSOJx3i5pp6Fo7Uz2CXn5wtCxJ2iTO3Zm_oN/s1600/IMG_7045.jpg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 214px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPVKdZ1FL_cbZ2MdpOvY5ZGdxfuBcYTED64AApneZ9PpHQChzeVNHoAlTbpA3RRPF1Jh6M5pRGHLSPwyvOaGKBRh-d19x1UNXQEjqDjvU6rSOJx3i5pp6Fo7Uz2CXn5wtCxJ2iTO3Zm_oN/s320/IMG_7045.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5525116691761540130" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibgk69WvbOxN1RuhIcB3Zp1z4DS8hJk_bo8PvRLdLmCiABg-0BkUVhCr2jCM3j0rzXCTQJiyt1QDiFO36X8qXgWwxJ7_33wxxS2bj56mUAkXJnM5GnVZE2njPs9AOgRZndnIBHiMKrZEfD/s1600/IMG_7026.jpg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 214px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibgk69WvbOxN1RuhIcB3Zp1z4DS8hJk_bo8PvRLdLmCiABg-0BkUVhCr2jCM3j0rzXCTQJiyt1QDiFO36X8qXgWwxJ7_33wxxS2bj56mUAkXJnM5GnVZE2njPs9AOgRZndnIBHiMKrZEfD/s320/IMG_7026.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5525116046048246274" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3EXHCTlNEaEFxgzPdihjd25g0Qxyb1PrRYomPIDlcHl6kuWW9swOgEiCL-hAnSp-NNrB-qJ2nQUN21uZMR_bNvF1o4rxOiIMoADUqE9KW8XWAKQTkb5Melj9-U7j-t4M2QlnqmflK-qef/s1600/IMG_7059.jpg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 214px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3EXHCTlNEaEFxgzPdihjd25g0Qxyb1PrRYomPIDlcHl6kuWW9swOgEiCL-hAnSp-NNrB-qJ2nQUN21uZMR_bNvF1o4rxOiIMoADUqE9KW8XWAKQTkb5Melj9-U7j-t4M2QlnqmflK-qef/s320/IMG_7059.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5525115383396914994" /></a><br /><br />" Singkirkanlah penghalang sabdaMu, cairkanlah hatiku yang beku, dan bimbinglah kami dijalanMu "<br /><br />Hari Minggu, 3 Oktober 2010 yang baru lalu barangkali merupakan tonggak sejarah dan momentum bagi Paroki St Yosef Mejasem. Pasalnya, bagi Paroki muda yang tanggal 20 Oktober Yang akan datang baru berusia 3 tahun, telah terjadi peristiwa besar, kehadiran Uskup Purwokerto Mgr Julianus Sunarko SJ yang menerimakan Sakramen krisma untuk 53 krismawan dan krismawati di Paroki ini.Ke 53 Krismawan dan Krismawati ini terdiri dari remaja dan dewasa. Paduan Suara Laudate Domino melantunkan lagu pembuka " hai Umat berhimpun" untuk mengiringi rombongan petugas misa memasuki gereja. Misa kali ini dipimpin oleh Mgr Julianus Sunarko SJ, dengan romo selebran Rm Miranto dan Rm Raymond. Dalam kotbahnya, bapak uskup membuka dengan pakaian Imam dan nuansa pada pagi itu yang serba 'merah' yang melambangkan api yang berkobar, roh kudus yang membakar hati, memberi semangat. Roh bagaikan angin yang selalu peka, akan mengisi dan hadir dimana ada kekosongan, salah satunya adalah kepekaan, sehingga untuk menerima Roh Kudus, kita harus peka, tidak lalai dan selalu berjaga - jaga. Waspada dengan selalu olah bathin dan pemeriksaan bathin. Dengan Sakramen Krisma, kita menjadi semakin dewasa, peka dan waspada. Dalam kesempatan ini Bapak uskup juga mengingatkan umat agar selalu mengingat,mencamkan, meresapkan dan melaksanakan 10 perintah Tuhan dan 5 perintah gereja. Proficiat kepada semua Krismawan dan Krismawati. <br /><br /><span style="font-style:italic;"> "Kalau sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini: Terbantunlah engkau dan tertanamlah di dalam laut, dan ia akan taat kepadamu." ( Lukas 17:6 )<br /></span>Paroki Santo Yosef Mejasemhttp://www.blogger.com/profile/09470560245738997440noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3157178310139158774.post-79129158205873322722010-10-05T19:50:00.001-07:002010-10-05T19:50:46.829-07:00Misa Penerimaan Sakramen Krisma di Gereja St. Yosef MejasemParoki Santo Yosef Mejasemhttp://www.blogger.com/profile/09470560245738997440noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3157178310139158774.post-46883555938949296092010-09-18T04:17:00.000-07:002010-09-18T04:31:33.058-07:00Bulan Kitab Suci Nasional di Paroki St Yosef Mejasem<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgz4ZqfP23NuV0uU8u1xsgBl6SfXhUYhCWUCFPfmseX6ezT9Do_GcXfShFiehMjmzZ8YhuovpT4SbV6MJCkZhk1MyVminU5XX4nt_eDPe5pZkrQF5j2tuuNyEkprnMhQrDvBo-V2pSOBGKe/s1600/Image017+(2).jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 240px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgz4ZqfP23NuV0uU8u1xsgBl6SfXhUYhCWUCFPfmseX6ezT9Do_GcXfShFiehMjmzZ8YhuovpT4SbV6MJCkZhk1MyVminU5XX4nt_eDPe5pZkrQF5j2tuuNyEkprnMhQrDvBo-V2pSOBGKe/s320/Image017+(2).jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5518212311563309986" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhptdTXT4Jy_zOzreWUUeKgu6cGLZDCklw5CLdFJ7yVkncXm8mxSXkoOU87TxQxT4wSxyctTVgQqlGt7sCG5nM3tEpWQDKNxTdawLtBVWU75C10VgXDoQ-Gw3y7O0YuFT7Jfa1cDURXm4nq/s1600/Image018+(2).jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 240px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhptdTXT4Jy_zOzreWUUeKgu6cGLZDCklw5CLdFJ7yVkncXm8mxSXkoOU87TxQxT4wSxyctTVgQqlGt7sCG5nM3tEpWQDKNxTdawLtBVWU75C10VgXDoQ-Gw3y7O0YuFT7Jfa1cDURXm4nq/s320/Image018+(2).jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5518211996722666050" /></a><br /><br /> Misa Minggu tanggal 5 September yang lalu, secara resmi dibuka Bulan Kitab Suci Nasional di Paroki St Yosef Mejasem. Misa diawali dengan perarakan Kitab Suci, pemberkatan, pendupaan, dan penempatan Kitab Suci tersebut di samping mimbar utama. Tema pokok BKSN tahun 2010 ini adalah : ” Memperkenalkan Kitab Suci kepada anak sejak usia dini ”. Dalam Kotbahnya Romo Miranto mengawali dengan keprihatinan keluarga mengenai nasib anak – anak kita yang mau bersekolah di sekolah negeri yang terganjal karena tidak memiliki sertifikat UBTQ ( di SMP Negeri anak yang bisa menunjukkan sertifikat UBTQ, mendapat bonus 2 ) sehingga anak – anak katolik yang mau mendaftar di sekolah negeri banyak yang tergeser karena hal ini. Banyak umat yang akhirnya berfikir dan punya keinginan seandainya gereja juga bisa mengeluarkan semacam sertifikat seperti itu sehingga mempunyai bonus 2. Namun Romo mengingatkan bahwa kalau kita terus menerus mempermasalahkan ” sertifikat” akhirnya kita akan masuk kelubang yang sama yaitu ” Formalisme Agama ”. Yang perlu ditekankan adalah bagaimana kita, anak – anak kita tidak hafal isi kitab suci, dan fasih menjabarkannya, namun lebih dari itu bagaimana Kitab Suci itu hidup dalam diri kita, untuk anak – anak kita bahkan sejak dini. Jadi bukannya kuantitas yang ditekankan tetapi kualitas. Dalam injil Lukas 14: 25 – 35, kita belajar bahwa untuk menjadi murid Kristus :<br />1. Kasih kepada Tuhan harus diwujudkan dalam tindakan nyata kepada : orangtua kita, sahabat – sahabat kita, kerabat, bahkan mengasihi juga musuh – musuh kita.<br />2. Memikul salib dan mengikuti Yesus. Bagaimana aplikasinya dalam kehidupan sehari – hari ? mungkin kita akan dibenci karena bertindak jujur, kita harus bisa meninggalkan kesenangan – kesenangan kita, untuk mengikuti kegiatan lain mis : kegiatan wilayah, gereja, dll.<br />3. Duduk, diam memperhitungkan segala sesuatunya dengan seksama untuk mengambil keputusan yang bijaksana.<br /><br /><span style="font-style:italic;">Lukas 14: 25 – 35<br />14:25 Pada suatu kali banyak orang berduyun-duyun mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya. Sambil berpaling Ia berkata kepada mereka:<br />14:26 "Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.<br />14:27 Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.<br />14:28 Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu?<br />14:29 Supaya jikalau ia sudah meletakkan dasarnya dan tidak dapat menyelesaikannya, jangan-jangan semua orang yang melihatnya, mengejek dia,<br />14:30 sambil berkata: Orang itu mulai mendirikan, tetapi ia tidak sanggup menyelesaikannya.<br />14:31 Atau, raja manakah yang kalau mau pergi berperang melawan raja lain tidak duduk dahulu untuk mempertimbangkan, apakah dengan sepuluh ribu orang ia sanggup menghadapi lawan yang mendatanginya dengan dua puluh ribu orang?<br />14:32 Jikalau tidak, ia akan mengirim utusan selama musuh itu masih jauh untuk menanyakan syarat-syarat perdamaian.<br />14:33 Demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku.<br />14:34 Garam memang baik, tetapi jika garam juga menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan?<br />14:35 Tidak ada lagi gunanya baik untuk ladang maupun untuk pupuk, dan orang </span>membuangnya saja. Siapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!" <br /> Dalam pelaksanaannya Bulan Kitab Suci akan dilanjutkan diwilayah – wilayah dengan pendalaman iman dipimpin oleh pemandu yang telah mendpatkan sosialisasi di Aula Gereja St Yosef Mejasem.<br /> Bulan Kitab Suci Nasional telah diundangkan dalam Konstitusi Dogmatis “DEI VERBUM” ttg WAHYU ILLAHI, di Roma, 18 November ‘65<br />Gereja di Indonesia, melalui MA-WI/KWI, mulai September 1977 menyambut dg suatu gerakkan: Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) dimana Setiap tahunnya LBI menetapkan Tema BKSN.<br /> TUJUAN BKSN adalah :Semakin “mendekatkan Kitab Suci dengan umat, dan umat dengan Kitab Suci.” atau utk “mengumatkan Kitab Suci, dan meng-Kitab Suci-kan umat.”<br />Kitab Suci Bagi Kehidupan Gereja adalah sebagai Sarana “perjumpaan dengan Allah,” sebagai “pedoman kehidupan beriman yang jitu” (DV. 21), dan “pusat kehidupan Gereja” (DV. 26).<br /> Ada 4 tema yang akan digeluti umat di wilayah – wilayah di Bulan Kitab Suci Nasional tahun ini :<br />1. Memperkenalkan Kitab Suci Kepada Anak<br />2. Mengajarkan Kitab Suci kepada anak sejak usia dini<br />3. Kesediaan orangtua mendidik anak<br />4. Meneladan Yesus yang cinta dan peduli pada anak.<br /><br />“ Selamat ber BKSN “<br /><span style="font-style:italic;">“Dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci<br />yang memberi hikmat<br />dan menuntun kepada keselamatan”<br />(2 Tim 3:15)</span>Paroki Santo Yosef Mejasemhttp://www.blogger.com/profile/09470560245738997440noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3157178310139158774.post-53365452841059565732010-08-23T18:01:00.000-07:002010-08-23T18:14:08.743-07:00R.I.P Romo Slamet Lasmunadi Pr.<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPW0bzNj3nVC1ng912rqUQxO7BX0ZMaoDifN4JO0w31cSQ68z3q8jcLaT6n_JCUCHzpGg4j6UEcxdjEsXwW_ObO-qtSqvb65QlxgA_MDipgsrkIGQKV0ccwvINAcOoD0zta9-v4pvWXQDc/s1600/rm+slamet.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 272px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPW0bzNj3nVC1ng912rqUQxO7BX0ZMaoDifN4JO0w31cSQ68z3q8jcLaT6n_JCUCHzpGg4j6UEcxdjEsXwW_ObO-qtSqvb65QlxgA_MDipgsrkIGQKV0ccwvINAcOoD0zta9-v4pvWXQDc/s320/rm+slamet.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5508778356071610018" /></a><br /><span style="font-style:italic;">“ Selamat Jalan menghadap Bapa di Surga, dengan membawa tanda kemenangan Kristus, Dalam nama Bapa, dan Putera dan Roh Kudus “</span><br /><br />Hari Jum’at, 13 Agustus 2010, Keuskupan Purwokerto dikejutkan dengan berita meninggalnya salah satu Romo Diosesannya, Rm B Slamet Lasmunadi Pr. Sungguh menegejutkan dan seolah tidak percaya, karena Romo Slamet yang masih begitu muda dan baru semangat – semangatnya berkarya di Keuskupan Purwokerto ini harus segera pergi menghadap Bapa. Romo Slamet yang pada tanggal 18 Juli 2001 bersama ketiga romo lainnya : Rm Martinus Ngarlan Pr, Rm Ferdinandus Agus Pramono Adji Pr dan Rm Johanes Arijadi Susapta Wijaya MSC, ditahbiskan menjadi Imam oleh Uskup Julianus Sunarka SJ di gere katedral Kristus Raja Purwokerto ini telah meninggalkan kita selama – lamanya . Romo Slamet terakhir diserahi tugas Bapak Uskup sebagai tim Kataketik di Keuskupan Purwokerto. Selama ini beliau pulalah yang selalu muncul dalam tim perencanaan buku panduan pekan suci maupun adven, beliau ini pulalah yang juga sempat menjadi dosen para frater di TORSA Tegal. Misa Requiem di laksanakan pada hari Senin tanggal 16 Agustus 2010 di Gereja Katedral Kristus Raja, Purwokerto, selanjutnya dimakamkan di Komplek Gua Maria Kaliori. <br /><br />Bersamaan dengan Berpulangnya Romo Slamet, bersama itu pula, 2 orang dari paroki Santo Yosef juga menghadap Bapa. Bapak Martinus Suwardi, yang lebih dari separo hidupnya digunakan untuk kepentingan sesama, mengabdi kepada sesama telah berpulang kepada Bapa, kemudian disusul oleh Bpk. Ign Widayat, wilayah St Gabriel, yang aktif dalam memajukan kelompok Kor di Wilayah Gariel ini meninggalkan 3 orang anak dan satu istri ini meninggal dalam usia 60 tahun karena strok. Kita berdoa agar semuanya mendapat kedamaian disisi Bapa di surga.<br /><br /><span style="font-style:italic;">46:2 Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti.<br />46:3 Sebab itu kita tidak akan takut, sekalipun bumi berubah, sekalipun gunung-gunung goncang di dalam laut;<br />46:4 sekalipun ribut dan berbuih airnya, sekalipun gunung-gunung goyang oleh geloranya.( Mazmur 46:2-4)<br /></span>Paroki Santo Yosef Mejasemhttp://www.blogger.com/profile/09470560245738997440noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3157178310139158774.post-81411738040115384152010-08-22T07:37:00.000-07:002010-08-22T07:40:08.528-07:00Pedoman<meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5Cgigabyte%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:"Arial Unicode MS"; panose-1:2 11 6 4 2 2 2 2 2 4; mso-font-charset:128; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1 -369098753 63 0 4129279 0;} @font-face {font-family:"Arial Narrow"; panose-1:2 11 6 6 2 2 2 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:647 2048 0 0 159 0;} @font-face {font-family:"\@Arial Unicode MS"; panose-1:2 11 6 4 2 2 2 2 2 4; mso-font-charset:128; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1 -369098753 63 0 4129279 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} p.MsoHeader, li.MsoHeader, div.MsoHeader {mso-style-link:" Char Char3"; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; tab-stops:center 3.0in right 6.0in; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} span.CharChar3 {mso-style-name:" Char Char3"; mso-style-locked:yes; mso-style-link:Header; mso-ansi-font-size:12.0pt; mso-bidi-font-size:12.0pt; mso-ansi-language:EN-US; mso-fareast-language:EN-US; mso-bidi-language:AR-SA;} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--><meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5Cgigabyte%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:"Arial Unicode MS"; panose-1:2 11 6 4 2 2 2 2 2 4; mso-font-charset:128; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1 -369098753 63 0 4129279 0;} @font-face {font-family:"Arial Narrow"; panose-1:2 11 6 6 2 2 2 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:647 2048 0 0 159 0;} @font-face {font-family:"\@Arial Unicode MS"; panose-1:2 11 6 4 2 2 2 2 2 4; mso-font-charset:128; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1 -369098753 63 0 4129279 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} p.MsoHeader, li.MsoHeader, div.MsoHeader {mso-style-link:" Char Char3"; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; tab-stops:center 3.0in right 6.0in; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} span.CharChar3 {mso-style-name:" Char Char3"; mso-style-locked:yes; mso-style-link:Header; mso-ansi-font-size:12.0pt; mso-bidi-font-size:12.0pt; mso-ansi-language:EN-US; mso-fareast-language:EN-US; mso-bidi-language:AR-SA;} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoHeader" style="text-align: center; color: rgb(102, 0, 204);" align="center"><span style="font-size:180%;"><span style="font-family: "Arial Narrow";" lang="IN">PEDOMAN PELAKSANAAN </span><span style="font-family: "Arial Narrow";"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoHeader" style="text-align: center; color: rgb(102, 0, 204);" align="center"><span style="font-size:180%;"><span style="font-family: "Arial Narrow";" lang="IN">DEWAN </span><span style="font-family: "Arial Narrow";">PASTORAL </span><span style="font-family: "Arial Narrow";" lang="IN">PAROKI <o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoHeader" style="text-align: center;" align="center"><span style="color: rgb(102, 0, 204);font-size:180%;" ><span style="font-family: "Arial Narrow";" lang="IN">SANTO YOSEF MEJASEM - TEGAL</span></span><span style="font-family: "Arial Narrow";" lang="IN"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoHeader" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-family: "Arial Narrow";" lang="IN">~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoHeader" style="text-align: center; color: rgb(51, 51, 255);" align="center"><i style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: "Arial Narrow";" lang="IN">Jalan Gereja No. 1, Mejasem Barat, Kramat, Tegal<span style=""> </span>52181<o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoHeader" style="text-align: center;" align="center"><i style="color: rgb(51, 51, 255);"><span style="font-size: 10pt; font-family: "Arial Narrow";" lang="IN">Telp. </span></i><i style="color: rgb(51, 51, 255);"><span style="font-size: 10pt; font-family: "Arial Narrow";">(fax) </span></i><i style="color: rgb(51, 51, 255);"><span style="font-size: 10pt; font-family: "Arial Narrow";" lang="IN">0283 – 358626 </span></i><i style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: "Arial Narrow";"><o:p></o:p></span></i></p> <i style=""><span style=";font-family:";font-size:10pt;" lang="IN" ></span></i><i style=""><span style=";font-family:";font-size:10pt;" ><o:p></o:p></span></i> Paroki Santo Yosef Mejasemhttp://www.blogger.com/profile/09470560245738997440noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3157178310139158774.post-56930360822413604682010-08-22T07:31:00.000-07:002010-08-22T07:36:06.801-07:00VISI dan MISI<meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5Cgigabyte%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:"Arial Unicode MS"; panose-1:2 11 6 4 2 2 2 2 2 4; mso-font-charset:128; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1 -369098753 63 0 4129279 0;} @font-face {font-family:"Arial Narrow"; panose-1:2 11 6 6 2 2 2 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:647 2048 0 0 159 0;} @font-face {font-family:"\@Arial Unicode MS"; panose-1:2 11 6 4 2 2 2 2 2 4; mso-font-charset:128; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1 -369098753 63 0 4129279 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} h1 {mso-style-link:" Char Char4"; mso-style-next:Normal; margin-top:12.0pt; margin-right:0in; margin-bottom:3.0pt; margin-left:0in; mso-pagination:widow-orphan; page-break-after:avoid; mso-outline-level:1; font-size:16.0pt; font-family:Arial; mso-font-kerning:16.0pt;} p.MsoHeader, li.MsoHeader, div.MsoHeader {mso-style-link:" Char Char3"; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; tab-stops:center 3.0in right 6.0in; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} p.MsoList2, li.MsoList2, div.MsoList2 {margin-top:0in; margin-right:0in; margin-bottom:0in; margin-left:28.3pt; margin-bottom:.0001pt; text-indent:-14.15pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} p.MsoTitle, li.MsoTitle, div.MsoTitle {mso-style-link:" Char Char1"; margin-top:12.0pt; margin-right:0in; margin-bottom:3.0pt; margin-left:0in; text-align:center; mso-pagination:widow-orphan; mso-outline-level:1; font-size:16.0pt; font-family:Arial; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-font-kerning:14.0pt; font-weight:bold;} p.MsoBodyText, li.MsoBodyText, div.MsoBodyText {mso-style-link:" Char Char2"; margin-top:0in; margin-right:0in; margin-bottom:6.0pt; margin-left:0in; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} span.CharChar4 {mso-style-name:" Char Char4"; mso-style-locked:yes; mso-style-link:"Heading 1"; mso-ansi-font-size:16.0pt; mso-bidi-font-size:16.0pt; font-family:Arial; mso-ascii-font-family:Arial; mso-hansi-font-family:Arial; mso-bidi-font-family:Arial; mso-font-kerning:16.0pt; mso-ansi-language:EN-US; mso-fareast-language:EN-US; mso-bidi-language:AR-SA; font-weight:bold;} span.CharChar3 {mso-style-name:" Char Char3"; mso-style-locked:yes; mso-style-link:Header; mso-ansi-font-size:12.0pt; mso-bidi-font-size:12.0pt; mso-ansi-language:EN-US; mso-fareast-language:EN-US; mso-bidi-language:AR-SA;} span.CharChar2 {mso-style-name:" Char Char2"; mso-style-locked:yes; mso-style-link:"Body Text"; mso-ansi-font-size:12.0pt; mso-bidi-font-size:12.0pt; mso-ansi-language:EN-US; mso-fareast-language:EN-US; mso-bidi-language:AR-SA;} span.CharChar1 {mso-style-name:" Char Char1"; mso-style-locked:yes; mso-style-link:Title; mso-ansi-font-size:16.0pt; mso-bidi-font-size:16.0pt; font-family:Arial; mso-ascii-font-family:Arial; mso-hansi-font-family:Arial; mso-bidi-font-family:Arial; mso-font-kerning:14.0pt; mso-ansi-language:EN-US; mso-fareast-language:EN-US; mso-bidi-language:AR-SA; font-weight:bold;} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoTitle"><span style=";font-family:";" lang="FI"><span style="color: rgb(153, 0, 0); font-weight: bold;font-size:180%;" ><span style="font-weight: normal;">V I S I</span></span><o:p></o:p></span></p><meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5Cgigabyte%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} h1 {mso-style-link:" Char Char4"; mso-style-next:Normal; margin-top:12.0pt; margin-right:0in; margin-bottom:3.0pt; margin-left:0in; mso-pagination:widow-orphan; page-break-after:avoid; mso-outline-level:1; font-size:16.0pt; font-family:Arial; mso-font-kerning:16.0pt;} span.CharChar4 {mso-style-name:" Char Char4"; mso-style-locked:yes; mso-style-link:"Heading 1"; mso-ansi-font-size:16.0pt; mso-bidi-font-size:16.0pt; font-family:Arial; mso-ascii-font-family:Arial; mso-hansi-font-family:Arial; mso-bidi-font-family:Arial; mso-font-kerning:16.0pt; mso-ansi-language:EN-US; mso-fareast-language:EN-US; mso-bidi-language:AR-SA; font-weight:bold;} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <h1 style="text-align: center;" align="center"><i style=""><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman"; font-weight: normal;" lang="FI">Paroki Santo Yosef Mejasem adalah persekutuan umat beriman katolik,<o:p></o:p></span></i></h1> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><i style=""><span style="" lang="FI">yang mengedepankan persekutuan, kerukunan dan persaudaraan Kristiani,<o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><i style=""><span style="" lang="FI">sebagai landasan utama dalam<span style=""> </span>membangun Kerajaan Allah<o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><i style=""><span style="" lang="FI">di tengah umat maupun masyarakat.<o:p></o:p></span></i></p> <i style=""><span style="" lang="FI"><o:p></o:p></span></i> <p class="MsoBodyText" style="text-align: center;" align="center"><b style=""><span style=";font-family:";" lang="FI"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoBodyText" style="text-align: center;" align="center"><b style=""><span style=";font-family:";" lang="FI"><span style="color: rgb(153, 0, 0);font-size:180%;" >M I S I</span><o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoList2"><span style=";font-family:";" lang="FI">1.<span style=""> </span>Memelihara dan memperkuat iman umat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoList2"><span style=";font-family:";" lang="FI">2.<span style=""> </span>Membangun persekutuan dan persaudaraan umat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoList2"><span style=";font-family:";" lang="FI">3.<span style=""> </span>Membina generasi muda: anak, remaja dan kaum muda secara<span style=""> </span>manusiawi dan Kristiani.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoList2"><span style=";font-family:";" lang="FI">4.<span style=""> </span>Memperhatikan dan memberdayakan<span style=""> </span>kelompok<span style=""> </span>marginal: keluarga miskin, tersingkir dan keluarga bermasalah.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoList2"><span style=";font-family:";" lang="FI">5.<span style=""> </span>Menjadikan keluarga tempat penyemaian dan menumbuh-kembangkan nilai-nilai luhur kemanusiaan berdasarkan ajaran Kristiani.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoList2"><span style="" lang="FI">6.<span style=""> </span>Melakukan dialog dan kerjasama dengan umat<span style=""> </span>beriman lain, pemerintah dan masyarakat.<o:p></o:p></span></p> Paroki Santo Yosef Mejasemhttp://www.blogger.com/profile/09470560245738997440noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3157178310139158774.post-17672282323172787162010-08-22T07:30:00.000-07:002010-08-22T07:31:19.523-07:00KATA PENGANTAR<meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5Cgigabyte%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:"Arial Unicode MS"; panose-1:2 11 6 4 2 2 2 2 2 4; mso-font-charset:128; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1 -369098753 63 0 4129279 0;} @font-face {font-family:"Arial Narrow"; panose-1:2 11 6 6 2 2 2 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:647 2048 0 0 159 0;} @font-face {font-family:"\@Arial Unicode MS"; panose-1:2 11 6 4 2 2 2 2 2 4; mso-font-charset:128; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1 -369098753 63 0 4129279 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} p.MsoHeader, li.MsoHeader, div.MsoHeader {mso-style-link:" Char Char3"; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; tab-stops:center 3.0in right 6.0in; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} span.CharChar3 {mso-style-name:" Char Char3"; mso-style-locked:yes; mso-style-link:Header; mso-ansi-font-size:12.0pt; mso-bidi-font-size:12.0pt; mso-ansi-language:EN-US; mso-fareast-language:EN-US; mso-bidi-language:AR-SA;} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="" lang="IN">Paroki Santo Yosef Mejasem merupakan bagian integral dari Keuskupan Purwokerto. </span><span style="">V</span><span style="" lang="IN">isi Keuskupan Purwokerto juga menjadi visi paroki Santo Yosef Mejasem. Dengan bimbingan Roh Kudus umat paroki Santo Yosef Mejasem sebagai persekutuan Umat Allah yang Misioner (Sinode Deosesan’90) berupaya semakin menegakkan Kerajaan Allah (Muspas KP’06). Namun sebagai paroki baru, kami juga masih berjuang semakin mewujudkan diri sebagai persekutuan murid-murid Kristus. Persatuan dan persaudaraan ini akan menjadi </span><span style="">fokus</span><span style="" lang="IN"> kami membangun persekutuan baik dalam tubuh Dewan Pastoral Paroki maupun umat pada umumnya. Inilah modal dasar yang harus diperjuangkan untuk membangun paroki selanjutnya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="">P</span><span style="" lang="IN">rioritas kami </span><span style="">adalah</span><span style="" lang="IN"> menghidupkan paguyuban umat beriman yang ditandai habitus baru. Hal ini akan digali dan dihayati mulai dari persekutuan hidup paling inti yakni keluarga. Keluarga adalah basis hidup umat beriman. Gereja dengan segala cita-cita luhur baru akan menjadi nyata dalam kehidupan keluarga. Namun demikian keluarga juga rentan terhadap aneka persoalan. Di sana terdapat pasutri, anak, remaja, kaum muda dan kaum lansia dengan pergumulan mereka masing-masing. Keluarga menjadi ajang pendidikan nilai-nilai kemanusiaan seraya menghindarkan kekerasan dalam keluarga.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="" lang="IN">Gereja katolik Santo Yosef Mejasem merupakan bagian dari masyarakat Indonesia pada umumnya. Kami hidup berdampingan dengan masyarakat dengan berbagai latar belakang dan keyakinan. </span><span style="">K</span><span style="" lang="IN">ami tidak bisa menutup mata terhadap kondisi dan persoalan yang sedang dihadapi bangsa ini (GS’1). Maka kami sangat terbuka untuk kerja sama demi kebaikan bersama. Dalam kancah kemasyarakatan</span><span style="">,</span><span style=""> </span><span style="">G</span><span style="" lang="IN">ereja tertantang untuk bekerjasama dengan semua pihak yang berkehendak baik memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan teristimewa dalam diri sesama yang kecil, lemah, miskin dan tersingkir.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="" lang="IN">Upaya perwujudan persekutuan umat yang padu dan mandiri itu ditopang dalam berbagai kegiatan pelayanan dan kegembalaan di bidang koinonia, liturgi, kerigma dan diakonia. Segala upaya dan kegiatan itu kami dasarkan atas semangat Injil dan dalam bimbingan Roh Kudus. Karena apalah kekuatan kami tanpa campur tangan Allah. Kiranya Santo Yosef, teladan kesetiaan dan kerendah-hatian senantiasa mendoakan kami yang berlindung padanya.<o:p></o:p></span></p> Paroki Santo Yosef Mejasemhttp://www.blogger.com/profile/09470560245738997440noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3157178310139158774.post-72575340704517744252010-08-22T07:23:00.000-07:002010-08-22T07:30:16.003-07:00Langkah dan Kegiatan seputar persiapan Mejasem ke arah paroki:<meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5Cgigabyte%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Wingdings; panose-1:5 0 0 0 0 0 0 0 0 0; mso-font-charset:2; mso-generic-font-family:auto; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:0 268435456 0 0 -2147483648 0;} @font-face {font-family:"Arial Unicode MS"; panose-1:2 11 6 4 2 2 2 2 2 4; mso-font-charset:128; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1 -369098753 63 0 4129279 0;} @font-face {font-family:"Arial Narrow"; panose-1:2 11 6 6 2 2 2 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:647 2048 0 0 159 0;} @font-face {font-family:"\@Arial Unicode MS"; panose-1:2 11 6 4 2 2 2 2 2 4; mso-font-charset:128; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1 -369098753 63 0 4129279 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} p.MsoHeader, li.MsoHeader, div.MsoHeader {mso-style-link:" Char Char3"; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; tab-stops:center 3.0in right 6.0in; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} span.CharChar3 {mso-style-name:" Char Char3"; mso-style-locked:yes; mso-style-link:Header; mso-ansi-font-size:12.0pt; mso-bidi-font-size:12.0pt; mso-ansi-language:EN-US; mso-fareast-language:EN-US; mso-bidi-language:AR-SA;} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} /* List Definitions */ @list l0 {mso-list-id:1774128240; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:-1798518534 1796738070 67698713 200544528 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;} @list l0:level1 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:.5in; mso-level-number-position:left; text-indent:-.25in; font-family:Symbol;} ol {margin-bottom:0in;} ul {margin-bottom:0in;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--><p class="MsoHeader" style="text-align: center;" align="center"><meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"></p><ul style="margin-top: 0in;" type="disc"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5Cgigabyte%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><span style="" lang="IN">Penjaringan dan pengolahan data mulai Mei 2007. Dengan data ini gereja katolik Santo Yosef Mejasem akan mendefinisikan diri.<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="IN">Membuat evaluasi untuk menentukan beberapa masalah sentral. <o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="IN">Dewan Inti berkumpul tiap Rabu malam membahas Pedoman Pelaksanaan Dewan Pastoral Paroki.<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="IN">Berdasar data dan evaluasi, dengan pilihan sadar kami merumuskan masalah sentral, visi, misi dan program kegiatan.<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="IN">Tentang pengurus Dewan Pastoral Paroki, disepakati tidak membuat pemilihan, tetapi memposisikan Dewan Pastoral Stasi yang ada ke struktur Dewan Pastoral Paroki sesuai Pedoman Dasar Dewan Pastoral Paroki Keuskupan Purwokerto.<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="IN">Mengadakan pembekalan bagi Dewan Pleno dengan mendatangkan nara sumber: Sek-Jen Keuskupan Purwokerto (23 Sep’), Bendahara Keuskupan Purwokerto (29 Sept), ketua komisi PSE (2 Sept), pastor Mahasiswa sebagai Misiolog (6 Okt), dll.<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="IN">Membuat kegiatan keakraban dalam rangka peresmian paroki: lomba olah raga, lomba menggambar tingkat ank-anak (2 Sep’07).<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="IN">Melaksanakan ziarah ke kubur beberapa tokoh perintis gereja Mejasem di Kerkov Tegal, Cleret dan Slawi.<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="IN">Kegiatan rohani persiapan paroki baru: novena persiapan hari jadi paroki (9 hari Jumat menjelang Hari Jadi Paroki).<o:p></o:p></span><span style=";font-family:";font-size:12pt;" lang="IN" ></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:";font-size:12pt;" lang="IN" >Hari H: tanggal 20 Oktober 2007 misa uskup dalam rangka peresmian paroki santo Yosef Mejasem dan resepsi syukuran paroki baru.</span><b style=""><span style=";font-family:";" ><o:p></o:p></span></b></li></ul><p class="MsoHeader" style="text-align: center;" align="center"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Wingdings; panose-1:5 0 0 0 0 0 0 0 0 0; mso-font-charset:2; mso-generic-font-family:auto; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:0 268435456 0 0 -2147483648 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} /* List Definitions */ @list l0 {mso-list-id:1774128240; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:-1798518534 1796738070 67698713 200544528 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;} @list l0:level1 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:.5in; mso-level-number-position:left; text-indent:-.25in; font-family:Symbol;} ol {margin-bottom:0in;} ul {margin-bottom:0in;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--></p> Paroki Santo Yosef Mejasemhttp://www.blogger.com/profile/09470560245738997440noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3157178310139158774.post-36605399504687998702010-08-22T07:19:00.000-07:002010-08-22T07:51:54.307-07:00POTRET GEREJA SANTO YOSEF MEJASEM<meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5Cgigabyte%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:"Arial Unicode MS"; panose-1:2 11 6 4 2 2 2 2 2 4; mso-font-charset:128; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1 -369098753 63 0 4129279 0;} @font-face {font-family:"\@Arial Unicode MS"; panose-1:2 11 6 4 2 2 2 2 2 4; mso-font-charset:128; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1 -369098753 63 0 4129279 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} p.MsoHeader, li.MsoHeader, div.MsoHeader {mso-style-link:" Char Char3"; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; tab-stops:center 3.0in right 6.0in; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} span.CharChar3 {mso-style-name:" Char Char3"; mso-style-locked:yes; mso-style-link:Header; mso-ansi-font-size:12.0pt; mso-bidi-font-size:12.0pt; mso-ansi-language:EN-US; mso-fareast-language:EN-US; mso-bidi-language:AR-SA;} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoHeader" style="text-align: justify;"><b style="color: rgb(153, 51, 0);"><span style="" lang="IN">1. Sekilas awal mula munculnya gereja katolik Mejasem:</span></b><b style=""><span style=""><o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoHeader" style="text-align: justify;"><b style=""><span style=""><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoHeader" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="">T</span><span style="" lang="IN">ahun 1982 paroki Hati Kudus Yesus Tegal memiliki 12 wilayah rohani. Wilayah paling timur yang bersentuhan dengan Mejasem adalah wilayah VII (Santo Thomas). </span><span style="">A</span><span style="" lang="IN">da beberapa umat </span><span style="">wilayah ini</span><span style="" lang="IN"> tersebar di kompleks perumahan BTN dan Perumnas Mejasem. Seiring dengan perjalanan waktu, Mejasem berkembang bagaikan kota satelit yang menopang kota Tegal, karena Kota Tegal semakin kekurangan areal pemukiman. Banyak guru, pegawai, karyawan yang bekerja di Kota Tegal, bermukim di perumahan Mejasem.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoHeader" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="" lang="IN">Peluang ini dibaca oleh para pengembang, maka perumahan berbagai tipe dibangun di Mejasem. Mengingat jarak yang sangat dekat dengan Kota Tegal, Mejasem menjadi pilihan bagi banyak pihak. Hampir di setiap pemukiman baru terdapat warga katolik. Lama kelamaan umat wilayah VII dipandang sudah terlalu ‘kegemukan’. Demi efektivitas pelayanan pastoral dan pemberdayaan umat, maka wilayah tersebut perlu dimekarkan. </span><span style="">T</span><span style="" lang="IN">ahun 1983 di Mejasem dibentuk wilayah baru yang terpisah dari wilayah VII. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoHeader" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="" lang="IN">Maka muncul wilayah baru yaitu wilayah XIII (Santa Lucia). Inilah wilayah yang menjadi cikal bakal gereja katolik Mejasem. Yang menarik bahwa sejarah ini menjadi tanda bahwa angka “13” bukanlah angka sial. Waktu itu umat katolik di Mejasem berjumlah 13 kepala keluarga. Kebetulan dalam urutan wilayah paroki Hati Kudus Tegal, Mejasem menempati urutan terakhir, yaitu wilayah XIII. Pembentukan wilayah Mejasem terjadi pada tanggal 13 Januari 1983. Ketua wilayah XIII yang pertama kalinya yaitu Bapak Y. Husada. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoHeader" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="" lang="IN">Dalam perkembangan selanjutnya wilayah XIII semakin besar. Maka tanggal 14 April 1990 diadakan pertemuan wilayah untuk rencana pemekaran wilayah, yakni Wilayah XIII (Santa Lucia), wilayah XVI (Santo Michael) dan wilayah XIV (Santo Paulus). Wilayah Santa Lucia dengan ketua wilayah L. Sunaryo. Sedangkan wilayah Santo Michael di sebelah timur jalan Pala Raya dengan ketua B. Djupriarto. Wilayah Santo Paulus dengan ketua wilayah Bp. FX. Susilo.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoHeader" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="" lang="IN">Tahun 1992 dengan adanya gedung gereja Santo Yosep Mejasem, maka kegiatan menggereja di Mejasem semakin semarak. Hal ini terjadi berkat dukungan 3 wilayah seberang barat sungai Ketiwon (Yohanes, Thomas dan Antonius) yang “memadu jurus” dengan 3 wilayah Mejasem untuk membangun diri. Kemudahan akses ke gereja Mejasem terjadi dengan adanya jalan dan jembatan berkat kerjasama pihak pemerintah setempat dan Romo Paroki JH van de Pas MSC. Bisa disebut juga perjuangan bapak Kol. Y. Koesman dan kepala desa Mejasem Alimudin. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoHeader" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="" lang="IN">Wilayah Santa Lucia terbentang dari Jalan Pala Barat 3 ke utara sampai Dampyak dan bagian timur adalah dari Jalan Pala 21 membentang sampai Desa Padaharja, yang terletak di ujung timur Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal. Wilayah Santo Paulus meliputi bagian timur Jalan Pala 1 sampai dengan Jalan Pala 20 dan bagian barat meliputi Jalan Pala Barat 1 sampai dengan Jalan Pala Barat 2.<span style=""> </span>Wilayah Santo Michael meliputi Perumnas Mejasem dan beberapa umat diaspora yang bermukim di Kecamatan Kramat,<span style=""> </span>Kecamatan Tarub, Kecamatan Surodadi dan Kecamatan Warurejo.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoHeader" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="" lang="IN">Sejarah terus bergulir, karya Roh Allah benar-benar terjadi dan menyertai umat katolik Mejasem. Tahun 2005 jumlah umat di empat wilayah dipandang sudah terlalu besar, sehingga<span style=""> </span>pelayanan pastoral dan pemberdayaan umat tidak lagi efektif. Untuk itu empat wilayah itu dimekarkan lagi. Wilayah Santo Thomas dimekarkan menjadi wilayah Santo Thomas dan wilayah Santo Agustinus. Wilayah Santa Lucia mekar menjadi wilayah Santa Lucia dan wilayah Santo Bernardus. Wilayah Santo Michael mekar menjadi wilayah Santo Michael dan wilayah Santo Gabriel. Wilayah Santo Paulus mekar menjadi wilayah Santo Paulus dan wilayah Santo Ignatius. Wilayah Santo Antonius dimekarkan menjadi wilayah Santo Antonius dan wilayah Santo Valentinus. Tetapi wilayah Santo Valentinus masuk wilayah paroki Hati Kudus Yesus Tegal. Dengan demikian stasi santo Yosef Mejasem kini telah terdapat sepuluh wilayah, yaitu Wilayah Santo Antonius, Santo Thomas, Santo Agustinus, Santo Yohanes, Santa Lucia, Santo<span style=""> </span>Bernardus, Santo Paulus, Santo<span style=""> </span>Ignatius, Santo Michael dan Santo Gabriel. Secara teritorial enam wilayah di Paroki Mejasem, yaitu wilayah Santa Lucia, Santo Bernardus, Santo Paulus, Santo Ignatius, Santo Michael dan Santo Gabriel, terletak dalam wilayah Kabupaten Tegal dengan ibukota di Slawi. Sedangkan empat wilayah, yaitu wilayah Santo Antonius, Santo Thomas, Santo Agustinus dan Santo Yohanes termasuk dalam wilayah Kotamadya Tegal.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoHeader" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="" lang="IN">Dengan kekuatan 10 wilayah inilah, gereja katolik Santo Yosef Mejasem memulai fase menjadi sebuah stasi dalam arti yang sebenarnya, persiapan menjadi paroki. Dewan stasi Mejasem dilantik oleh Mgr. Julianus Sunarka, SJ tanggal 4 Desember 2005. Di Mejasem mulai tinggal secara menetap P. John Tinggogoy, MSC. Keuangan sudah dicoba untuk dikelola secara mandiri. Masa uji coba itu berjalan hingga sekarang. <o:p></o:p></span></p> Paroki Santo Yosef Mejasemhttp://www.blogger.com/profile/09470560245738997440noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3157178310139158774.post-57837746415154010092010-08-22T07:18:00.000-07:002010-08-22T07:19:53.702-07:002. Catatan sejarah gedung gereja Santo Yosef Mejasem:<meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5Cgigabyte%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:"Arial Unicode MS"; panose-1:2 11 6 4 2 2 2 2 2 4; mso-font-charset:128; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1 -369098753 63 0 4129279 0;} @font-face {font-family:"\@Arial Unicode MS"; panose-1:2 11 6 4 2 2 2 2 2 4; mso-font-charset:128; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1 -369098753 63 0 4129279 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} p.MsoHeader, li.MsoHeader, div.MsoHeader {mso-style-link:" Char Char3"; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; tab-stops:center 3.0in right 6.0in; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} span.CharChar3 {mso-style-name:" Char Char3"; mso-style-locked:yes; mso-style-link:Header; mso-ansi-font-size:12.0pt; mso-bidi-font-size:12.0pt; mso-ansi-language:EN-US; mso-fareast-language:EN-US; mso-bidi-language:AR-SA;} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoHeader" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="" lang="IN">Secara spontan, umat mengerti sejarah </span><span style="">G</span><span style="" lang="IN">ereja Mejasem memang dalam arti gedung gerejanya. Ada arsip surat tulisan Romo J.H. van de Pas MSC menjelang peresmian gedung gereja. Antara lain menyebutkan data tahun 1987 telah dimulai Taman Kanak-Kanak di Pala Barat I, Mejasem dengan bantuan para suster PBHK. Untuk sementara waktu sekolah TK itu memanfaatkan rumah milik kepala desa Mejasem saat itu. Dalam perencanaan, TK itu nanti akan dikembangkan dengan Sekolah Dasar. Para suster SND Pekalongan telah bersedia menyelenggarakan kedua sekolah tersebut. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoHeader" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="" lang="IN">Sejarah gereja ‘joglo’ Mejasem berawal dari keinginan umat wilayah XIII, XV, XVI untuk mendirikan sebuah kapel. Aspirasi dari akar rumput ini direspon oleh Romo J.H. van de Pas MSC. Berbagai upaya dilakukan. Usaha pertama yang harus ditempuh adalah memperoleh sebidang tanah untuk lokasi pembangunan. Maka berkat kerjasama umat paroki Hati Kudus Yesus Tegal pada tahun 1986 berhasil dibeli tanah seluas 5.050 m2 terdiri dari 2 sertifikat terletak di pinggir sungai Ketiwon, sebelah selatan Pabrik Tekstil, PT Texin. Dalam waktu yang tidak lama juga berhasil membeli tanah disampingnya seluas 1.000 m2. Tanggal 1 Juli 1988 pondasi gedung aula dimulai. Tanggal 27 Juli 1990 dilaksanakan upacara peletakan batu pertama pembangunan gedung gereja Santo Yosef Mejasem oleh Rm. Paiman MSC.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoHeader" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="" lang="IN">Paduan semangat berjuang, khususnya panitia pembangunan dan kepedulian donatur, akhirnya di tempat langganan banjir itu berhasil dibangun gereja Santo Yosef Mejasem. Dari sejarahnya, gereja santo Yosef Mejasem telah menjadi simbol kerjasama umat paroki Hati Kudus Yesus dan sikap simpatik pemerintah setempat. Karena dua hal itulah maka berbagai hambatan dan tantangan bisa diatasi. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoHeader" style="text-align: justify;"><span style="" lang="IN"><span style=""> </span><span style=""> </span>Pada tanggal 25 Oktober 1992 gereja Santo Yosef Mejasem diresmikan oleh Bupati Tegal, Bp. Drs. Soetjipto dan diberkati oleh Bapa Uskup Purwokerto, Mgr. P.S. Hardjosoemarto MSC. Gereja ini sekaligus menjadi persembahan paroki Hati Kudus Yesus Tegal </span><span style="">untuk</span><span style="" lang="IN"> Hari Jadi Paroki yang ke 65. Kini pada ulang tahun paroki Hati Kudus Yesus yang ke 80, gereja Santo Yosef Mejasem berusia 15 tahun. Dalam usia ini umat katolik Mejasem dianggap mampu berdiri sendiri </span><span style="">men</span><span style="" lang="IN">jadi paroki.<o:p></o:p></span></p> Paroki Santo Yosef Mejasemhttp://www.blogger.com/profile/09470560245738997440noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-3157178310139158774.post-68080626971265185112010-08-22T07:09:00.000-07:002010-08-22T07:18:10.579-07:003. Wajah Gereja Katolik Santo Yosef Mejasem saat ini:<meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5Cgigabyte%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:"Arial Unicode MS"; panose-1:2 11 6 4 2 2 2 2 2 4; mso-font-charset:128; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1 -369098753 63 0 4129279 0;} @font-face {font-family:"\@Arial Unicode MS"; panose-1:2 11 6 4 2 2 2 2 2 4; mso-font-charset:128; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1 -369098753 63 0 4129279 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} p.MsoHeader, li.MsoHeader, div.MsoHeader {mso-style-link:" Char Char3"; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; tab-stops:center 3.0in right 6.0in; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} span.CharChar3 {mso-style-name:" Char Char3"; mso-style-locked:yes; mso-style-link:Header; mso-ansi-font-size:12.0pt; mso-bidi-font-size:12.0pt; mso-ansi-language:EN-US; mso-fareast-language:EN-US; mso-bidi-language:AR-SA;} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} /* List Definitions */ @list l0 {mso-list-id:800532847; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:-1637087080 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;} @list l0:level1 {mso-level-tab-stop:.5in; mso-level-number-position:left; text-indent:-.25in;} ol {margin-bottom:0in;} ul {margin-bottom:0in;} --> </style><p class="MsoHeader" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="" lang="IN">Setelah melihat sekilas sejarah gereja katolik Mejasem, maka pertanyaan pokok selanjutnya adalah “</span><span style="">...</span><span style="" lang="IN">kini, </span><span style="">apa</span><span style="" lang="IN"> katamu tentang dirimu sendiri, hai </span><span style="">G</span><span style="" lang="IN">ereja Santo Yosef Mejasem</span><span style="">?</span><span style="" lang="IN">” Untuk menjawab hal ini kami telah berjuang untuk berbicara dari data konkrit di lapangan. Sejak Mei 2007 formulir pendataan umat disebarkan ke wilayah-wilayah. Akhir Juli, kami mulai menggodok data yang masuk. Kesulitan yang kami hadapi adalah pengisian formulir tidak lengkap. Oleh karena itu masih perlu penyempurnaan data selanjutnya. Walau demikian dengan data yang masuk kami telah bisa mengenali diri kami sebagai Gereja santo Yosef Mejasem.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoHeader" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="" lang="IN">Per <b style=""><i style=""><span style="background: yellow none repeat scroll 0% 0%; -moz-background-clip: border; -moz-background-origin: padding; -moz-background-inline-policy: continuous;">29 Agustus 2007</span></i></b>, umat katolik Mejasem berjumlah <b style=""><span style="background: yellow none repeat scroll 0% 0%; -moz-background-clip: border; -moz-background-origin: padding; -moz-background-inline-policy: continuous;">1.127</span></b><span style="background: yellow none repeat scroll 0% 0%; -moz-background-clip: border; -moz-background-origin: padding; -moz-background-inline-policy: continuous;"> jiwa</span>, 546 laki-laki dan 581 perempuan. Umat tersebar di 10 wilayah:<o:p></o:p></span></p> <ol><li><span style="" lang="IN"><o:p></o:p><span style=""><span style=";font-family:";font-size:7pt;" > </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">wilayah Antonius:<span style=""> </span>103 jiwa<span style=""> </span>L: 52<span style=""> </span>P: 51<span style=""> </span>KK: 29<o:p></o:p></span><span style="" lang="IN"></span></li><li><span style="" lang="IN">wilayah Agustinus:<span style=""> </span>137 jiwa<span style=""> </span>L: 64<span style=""> </span>P: 73<span style=""> </span>KK: 35</span><span style="" lang="IN"></span></li><li><span style="" lang="IN">wilayah Thomas:<span style=""> </span>125 jiwa<span style=""> </span>L: 57<span style=""> </span>P: 68<span style=""> </span>KK: 35</span><span style="" lang="IN"></span></li><li><span style="" lang="IN">wilayah Yohanes:<span style=""> </span>122 jiwa<span style=""> </span>L: 64<span style=""> </span>P: 58<span style=""> </span>KK: 39</span><span style="" lang="IN"></span></li><li><span style="" lang="IN">wilayah Lusia:<span style=""> </span>135 jiwa<span style=""> </span>L: 66<span style=""> </span>P: 69<span style=""> </span>KK: 34</span><span style="" lang="IN"></span></li><li><span style="" lang="IN">wilayah Bernardus:<span style=""> </span>139 jiwa<span style=""> </span>L: 67<span style=""> </span>P: 72<span style=""> </span>KK: 38<o:p></o:p></span><span style="" lang="IN"><span style=""></span></span></li><li><span style="" lang="IN"><span style=""><span style=";font-family:";font-size:7pt;" > </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">wilayah Paulus:<span style=""> </span>95<span style=""> </span>jiwa<span style=""> </span>L: 50<span style=""> </span>P: 45<span style=""> </span>KK: 30</span><span style="" lang="IN"></span></li><li><span style="" lang="IN">wilayah Ignatius:<span style=""> </span>92 jiwa<span style=""> </span>L: 46<span style=""> </span>P: 46<span style=""> </span>KK: 29<o:p></o:p></span><span style="" lang="IN"><span style=""></span></span></li><li><span style="" lang="IN"><span style=""><span style=";font-family:";font-size:7pt;" > </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">wilayah Gabriel:<span style=""> </span>83 jiwa<span style=""> </span>L: 37<span style=""> </span>P: 46<span style=""> </span>KK: 19</span><span style="" lang="IN"></span></li><li><span style="" lang="IN">wilayah Michael:<span style=""> </span>96 jiwa<span style=""> </span>L: 43<span style=""> </span>P: 53<span style=""> </span>KK: 25<o:p></o:p></span></li></ol> <p class="MsoHeader" style="text-align: justify;"><span style="" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoHeader" style="text-align: justify;"><span style="" lang="IN">Dari data lapangan dan situasi kondisi umat katolik Mejasem maka bisa ditarik beberapa persoalan sentral yang akan menjadi perhatian bagi kinerja segenap Dewan Pastoral Paroki dalam menata diri ke masa depan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoHeader" style="text-align: justify;"><span style="" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoHeader" style="text-align: justify;"><b style=""><span style="" lang="IN">1). Gereja katolik Mejasem di <span style="background: aqua none repeat scroll 0% 0%; -moz-background-clip: border; -moz-background-origin: padding; -moz-background-inline-policy: continuous;">pinggiran</span> kota:<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoHeader" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="" lang="IN">Dari 10 wilayah Mejasem, 6 wilayah secara pemerintahan termasuk wilayah Kabupaten Tegal</span><span style=""> dan</span><span style="" lang="IN"> 4 wilayah berada di wilayah kotamadya Tegal. Kondisi kombinasi kota dan desa ini pasti juga akan membawa konsekuensi. Misalnya dalam urusan pencatatan nikah, kami harus berurusan dengan 2 instansi yang berbeda. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoHeader" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="" lang="IN">Posisi abu-abu ini membawa kesulitan tersendiri. Mejasem bukan kota dan bukan desa. Budaya dan gaya hidup pinggiran kota juga melekat dalam kehidupan warga umat Mejasem. Pengaruh mode dan gaya hidup tidak bisa dilawan. Konsekuensinya tuntutan biaya gaya hidup menjadi persoalan khusus. Bagi keluarga yang ekonominya memadai tidak terlalu jadi persoalan. Tapi bagi yang pas-pasan akan sangat berpengaruh. Dalam hal ini yang paling rentan berhadapan dengan budaya demikian adalah kaum muda.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoHeader" style="text-align: justify;"><span style="" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoHeader" style="text-align: justify;"><b style=""><span style="" lang="IN">2). Gereja kaum <span style="background: aqua none repeat scroll 0% 0%; -moz-background-clip: border; -moz-background-origin: padding; -moz-background-inline-policy: continuous;">pendatang</span>:<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoHeader" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="" lang="IN">Dengan membaca data yang terkumpul, sekitar 90% umat Mejasem adalah kaum pendatang. Warga asli kelahiran Tegal kebanyakan adalah warga Tionghoa. Penduduk asli Mejasem tidak ada yang katolik. Sehingga kelihatannya sentuhan budaya setempat tidak terasa di Mejasem. Kondisi demikian menjadikan </span><span style="">G</span><span style="" lang="IN">ereja serasa kurang mengakar di bumi Mejasem. Sebagian besar umat adalah kaum pendatang dari daerah ‘Wetanan’ (Semarang, Magelang, Jogyakarta, Klaten dll). Sebagian lain datang dari Sumatra, Kalimantan, Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi. Resiko paling nyata adalah pada saat musim mudik, kegiatan menggereja akan terganggu.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoHeader" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="" lang="IN">Kondisi ini juga menuntut konsekuensi tersendiri. Sadar akan diri sebagai pendatang maka harus lebih banyak bersosialisasi. Karena dukungan dan pengakuan masyarakat setempat akan sangat berpengaruh dalam ketenangan dan kelancaran aktivitas hidup. Ini penting kalau </span><span style="">G</span><span style="" lang="IN">ereja </span><span style="">K</span><span style="" lang="IN">atolik tidak mau menjadi barang asing di tanah Mejasem.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoHeader" style="text-align: justify;"><span style="" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoHeader" style="text-align: justify;"><b style=""><span style="" lang="IN">3). <span style="background: aqua none repeat scroll 0% 0%; -moz-background-clip: border; -moz-background-origin: padding; -moz-background-inline-policy: continuous;">Sumber Daya</span> Manusia cukup:<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoHeader" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="" lang="IN">Dari data pekerjaan dan pendidikan terekam bahwa dari antara 1127 jiwa umat katolik Mejasem, terdapat 134 sarjana, PNS 29 orang, pengusaha/wiraswasta 13 orang. Yang paling menonjol juga bahwa Mejasem </span><span style="">kaya</span><span style="" lang="IN"> guru dan dosen, yakni 56 orang guru/dosen. Tentu hal ini akan mendatangkan rahmat tersendiri. Telah dirasakan bagaimana hal itu sangat menopang aneka kegiatan gereja Mejasem.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoHeader" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="" lang="IN">Maka tantangan di masa depan bagi </span><span style="">G</span><span style="" lang="IN">ereja </span><span style="">K</span><span style="" lang="IN">atolik Mejasem adalah bagaimana menghimpun, mem-berdaya-kan dan melibatkan SDM ini. Karena pengalaman membuktikan ba</span><span style="">hwa</span><span style="" lang="IN"> peluang ini juga bisa menjadi bumerang. Karena sering kali ada ungkapan skeptis: betapa sulitnya mengatur ‘orang pintar semua’. Yang jelas, potensi bagaimanapun besarnya kalau tidak digerakkan akan tinggal bagaikan talenta dalam tanah. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoHeader" style="text-align: justify;"><span style="" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoHeader" style="text-align: justify;"><b style=""><span style="" lang="IN">4). </span></b><b style=""><span style="background: aqua none repeat scroll 0% 0%; -moz-background-clip: border; -moz-background-origin: padding; -moz-background-inline-policy: continuous;">P</span></b><b style=""><span style="background: aqua none repeat scroll 0% 0%; -moz-background-clip: border; -moz-background-origin: padding; -moz-background-inline-policy: continuous;" lang="IN">eluang dan tanggungjawab</span></b><b style=""><span style="" lang="IN">:<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoHeader" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="" lang="IN">Melihat data umur warga umat Mejasem menarik untuk diamati. Anak usia di bawah 20 tahun berjumlah 338 orang. Ini merupakan generasi penerus gereja katolik Mejasem. </span><span style="">Cf.</span><span style="" lang="IN"> banyaknya barisan anak yang minta berkat saat misa. </span><span style="">T</span><span style="" lang="IN">api banyaknya anak muda bukan otomatisme bagi perkembangan </span><span style="">G</span><span style="" lang="IN">ereja. Pertanyaannya adalah akan menjadi apakah mereka nanti... Maka tantangan </span><span style="">kita</span><span style="" lang="IN"> adalah bagaimana membentuk dan membina generasi muda ini.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoHeader" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="" lang="IN">Apalagi posisi Mejasem di pinggiran kota, terbuka bagi gerak perpindahan kaum muda. Setamat SLTA anak-anak biasanya pergi kuliah di luar kota (Jogyakarta, Solo, Semarang, Bandung, Jakarta). Bahkan </span><span style="">ada</span><span style="" lang="IN"> yang sudah mengirimkan anak sekolah di luar kota sejak SLTA. Hanya pada saat liburan mereka datang di Mejasem. Praktis kesempatan keluarga mendampingi anak-anak secara intensif hanya terjadi dalam waktu relatif singkat. Yakni saat anak-anak usia prasekolah, SD, SLTP dan SLTA. Setelah itu anak-anak kita dilepaskan dengan harapan bisa mandiri. Tantangan </span><span style="">kita</span><span style="" lang="IN"> adalah bagaimana mendampingi anak-anak secara serius.</span><span style=""><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoHeader" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="" lang="IN"><span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoHeader" style="text-align: justify;"><b style=""><span style="" lang="IN">5). <span style="background: aqua none repeat scroll 0% 0%; -moz-background-clip: border; -moz-background-origin: padding; -moz-background-inline-policy: continuous;">Kaum marginal</span>: keluarga miskin, keluarga bermasalah, kawin campur:<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoHeader" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="" lang="IN">Dari keluarga demikian biasanya berpeluang muncul aneka persoalan: masalah moral, keluarga bubar, masalah kenakalan anak muda</span><span style=""> (dan orang tua)</span><span style="" lang="IN">, anak-anak terlantar pendidikan dan pendampingannya dll. Maka </span><span style="">G</span><span style="" lang="IN">ereja mempunyai tugas serius dalam hal ini. Apalagi kondisi demikian dijadikan peluang bagi kolompok lain untuk kepentingan mereka.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoHeader" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="" lang="IN">Kondisi perekonomian Indonesia yang tidak stabil menyebabkan banyak pengusaha terancam. Banyak perusahaan yang tersendat dan berakibat bagi para karyawan. Syukur kalau hanya menerima nasib ‘dirumahkan’, tapi tidak sedikit juga yang harus di-PHK. Oleh karena itu sangat disadari oleh Dewan Pastoral Paroki Mejasem bahwa karya kerasulan Sosial Ekonomi akan sangat ditantang dalam program kerja dan pelayanan konkritnya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoHeader" style="text-align: justify;"><span style="" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoHeader" style="text-align: justify;"><b style=""><span style="" lang="IN">6). </span></b><b style=""><span style="background: aqua none repeat scroll 0% 0%; -moz-background-clip: border; -moz-background-origin: padding; -moz-background-inline-policy: continuous;">P</span></b><b style=""><span style="background: aqua none repeat scroll 0% 0%; -moz-background-clip: border; -moz-background-origin: padding; -moz-background-inline-policy: continuous;" lang="IN">aroki baru</span></b><b style=""><span style="" lang="IN">:<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoHeader" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="" lang="IN">Hal yang satu ini tidak bisa dipungkiri. Sebagai paroki baru pasti dalam banyak hal masih harus belajar dan berbenah diri. Upaya paling utama adalah menjalin persekutuan umat yang kuat. Tapi di atas itu juga bagaimana mengupayakan persaudaraan sejati di kalangan umat. Memang disadari bahwa umat Mejasem relatif kecil. Tapi bukan hal sederhana juga untuk mengeratkan yang kecil ini. Sebaliknya bukan mustahil untuk menjadikan yang kecil di mata manusia ini menjadi besar di mata Allah.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoHeader" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="" lang="IN">Sebagai paroki baru, maka perlu kesadaran segenap warga umat Santo Yosef Mejasem untuk berbenah diri bersama. Oleh karena itu, visi pertama kami akan terfokus pada upaya untuk menghimpun dan menguatkan persekutuan umat beriman. Dan itu harus dimulai dari Dewan Pastoral Parokinya... Kerja keras kami adalah bagaimana menyiapkan perangkat dan sarana prasarana yang harus ada dalam sebuah paroki.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span lang="IN" style="color:black;"><o:p> </o:p></span></p> Paroki Santo Yosef Mejasemhttp://www.blogger.com/profile/09470560245738997440noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3157178310139158774.post-9231630617055139812010-08-22T06:53:00.000-07:002010-08-22T07:58:06.586-07:00Peta Wilayah<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-0R0WibuJZGmuC3vN2lG5gDIMB7eTAQjlMBhTXsS9OSAziC6lPr2sSCUUL4_P2iRgkUeQ6dhFJ1ZGw2QWHpqiVTSUrp7_Q-wI6EPux482Nei2xxg31gTQnw6sdtJ8IzLwEXFykfjLcIwQ/s1600/Peta+wil.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 208px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-0R0WibuJZGmuC3vN2lG5gDIMB7eTAQjlMBhTXsS9OSAziC6lPr2sSCUUL4_P2iRgkUeQ6dhFJ1ZGw2QWHpqiVTSUrp7_Q-wI6EPux482Nei2xxg31gTQnw6sdtJ8IzLwEXFykfjLcIwQ/s320/Peta+wil.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5508234766278874498" border="0" /></a><i style=""><span style="font-size: 11pt; color: black;" lang="IN"><span style="color: rgb(0, 0, 153); font-weight: bold;">Keterangan :</span><span style=""> </span><o:p></o:p></span></i> <ul style="margin-top: 0in;" type="disc"><li class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;"><i style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="IN">warna hijau menandai wilayah paroki Hati Kudus<o:p></o:p></span></i></li><li class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;"><i style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="IN">masih ada umat Mejasem tersebar di Kemantran, Warureja dan Suradadi<o:p></o:p></span></i></li><li class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;"><i style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="IN">umat di Kemantran masuk wil. Gabriel dan Suradadi-Warureja masuk wil. Bernardus.<o:p></o:p></span></i></li></ul> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b style=""><span style="color: black;" lang="IN"><o:p> </o:p></span></b></p> <i style=""><span style=";font-family:";font-size:11pt;color:black;" lang="IN" ></span></i>Paroki Santo Yosef Mejasemhttp://www.blogger.com/profile/09470560245738997440noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3157178310139158774.post-47252773524929484852010-08-22T06:48:00.000-07:002010-08-22T06:53:08.326-07:00SPIRITUALITAS SANTO YOSEF Pelindung Gereja Katolik Mejasem<link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5Cgigabyte%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} /* List Definitions */ @list l0 {mso-list-id:262498440; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:2102002782 -1833428738 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;} @list l0:level1 {mso-level-number-format:alpha-lower; mso-level-tab-stop:2.25in; mso-level-number-position:left; margin-left:2.25in; text-indent:-.25in;} ol {margin-bottom:0in;} ul {margin-bottom:0in;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="IN" style="color:black;">Banyak orang kurang mengenal Santo Yosef karena amat sedikit tulisan tentang dia. Dalam Injil kita kesulitan mendapatkan kata-kata yang keluar dari mulutnya. Santo Yosef jarang mendapatkan perhatian. Dialah seorang “<span style="background: aqua none repeat scroll 0% 0%; -moz-background-clip: border; -moz-background-origin: padding; -moz-background-inline-policy: continuous;">tokoh besar tanpa suara</span>” dari Perjanjian Baru. Namun di balik semua itu terdapat misteri besar atas segala yang dilakukan Santo besar ini sepanjang hidupnya. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="color:black;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><b style=""><span style="background: aqua none repeat scroll 0% 0%; -moz-background-clip: border; -moz-background-origin: padding; -moz-background-inline-policy: continuous;color:black;" lang="IN"><span style="">a.<span style=";font-family:";font-size:7pt;" > </span></span></span></b><!--[endif]--><b style=""><span style="background: aqua none repeat scroll 0% 0%; -moz-background-clip: border; -moz-background-origin: padding; -moz-background-inline-policy: continuous;color:black;" lang="IN">Percaya Pada Kasih Allah<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="IN" style="color:black;">Matius menyebut Yosef sebagai <i>“</i><span style="">seorang yang tulus hati<i>.</i>”</span> </span><span style="color:black;">I</span><span lang="IN" style="color:black;">ni tampak dalam sikap dan pergumulannya </span><span style="color:black;">bersama</span><span lang="IN" style="color:black;"> Maria </span><span style="color:black;">dan Yesus</span><span lang="IN" style="color:black;">. Kita kekurangan ungkapan yang secara lebih baik menggambarkan bahwa ia hidup seturut ketentuan Allah, dengan melakukan segala perintah-Nya. Santo Yosef juga berhadapan dengan penyakit zaman yang menggerogoti masyarakat pada waktu itu, yakni egoisme, iri hati, dengki, materialisme dan gila jabatan. Hal ini tampak dalam perjuangannya di seputar kelahiran Yesus.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="IN" style="color:black;">Penyakit-penyakit itulah yang selalu melingkupi Santo Yosef dan keluarganya. Berhadapan dengan semua ancaman itu, ia tetap percaya dan berpasrah pada kehendak Allah. Ia percaya akan setiap penampakan yang selalu datang dalam mimpi, merupakan satu bentuk Kasih Allah atas dirinya dan<span style=""> </span>keluarganya. Kepercayaan akan Kasih Allah inilah yang senantiasa menuntunnya keluar dari berbagai marabahaya. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="IN" style="color:black;">Keyakinan akan Kasih Allah itu pula kiranya menjadi spiritualitas dasar bagi umat paroki Santo Yosef Mejasem. Spiritualitas itulah yang hendaknya senantiasa melandasi setiap gerak langkah umat pada umumnya dan Dewan Pastoral Paroki pada khususnya. Ada keyakinan bahwa umat katolik Mejasem tidak berjuang sendirian, tapi selalu percaya akan campur tangan Allah. Sehingga dalam sukses tidak menjadikan sombong dan dalam kegagalan tidak cepat putus asa.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="IN" style="color:black;"><span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><b style=""><span style="background: aqua none repeat scroll 0% 0%; -moz-background-clip: border; -moz-background-origin: padding; -moz-background-inline-policy: continuous;color:black;" lang="IN"><span style="">b.<span style=";font-family:";font-size:7pt;" > </span></span></span></b><!--[endif]--><b style=""><span style="background: aqua none repeat scroll 0% 0%; -moz-background-clip: border; -moz-background-origin: padding; -moz-background-inline-policy: continuous;color:black;" lang="IN">Setia Pada Tugas Perutusan<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="color:black;"><span style=""> </span><span style=""> </span>Santo <span style="">Yosef setia menunaikan tugas kewajibannya. Dalam kesahajaan, ia menghidupi keluarga sebagai tukang kayu. Ia dengan setia dan tanpa ragu mentaati perintah Tuhan: mengambil Maria apa adanya sebagai istri, membawa keluarganya ke Mesir agar aman dari niat jahat Raja Herodes; sekembalinya dari pengungsian harus menyingkir ke Nazaret; membawa Puteranya ke Bait Allah untuk disunatkan dan dipersembahkan kepada Allah; dan menempuh perjalanan ke Yerusalem untuk ritus Paskah dan mencari Yesus yang hilang di Bait Allah. </span></span><span style="color: rgb(8, 0, 0);" lang="IN"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="IN" style="color:black;">Santo Yosef menerima panggilan – sebagai suami Maria dan ayah Yesus – dengan setia. Ia telah mempertaruhkan semuanya untuk yang terbaik bagi keluarganya.</span><span style="color: rgb(8, 0, 0);" lang="IN"> </span><span lang="IN" style="color:black;">Meskipun ia bukanlah ayah Yesus secara fisik, namun di luar itu ia adalah seorang ayah dalam arti sepenuhnya. Sebagai seorang Yahudi yang baik, ia bertanggung-jawab atas pendidikan religius Putranya, termasuk mengajari-Nya membaca Kitab Suci. Santo Yosef pastilah seorang teladan yang baik hati dan gagah bagi Yesus. </span><span style="color:black;">K</span><span lang="IN" style="color:black;">ehormatan bagi Santo Yosef bahwa Allah Bapa telah mempercayakan PutraNya ke dalam pemeliharaannya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="IN" style="color:black;">Umat katolik Mejasem ingin meneladan Santo Yosef dalam tugas perutusan masing-masing.<i style=""> </i>Semoga umat menyadari sepenuhnya tugas perutusan yang dipercayakan Tuhan yakni mengusahakan semakin tegaknya Kerajaan Allah di dalam keluarga, wilayah, paroki dan masyarakat. Perjuangan kami yang berlindung pada Santo Yosef adalah membuat supaya Kasih Allah semakin dikenal dan dirasakan oleh sebanyak mungkin orang. Dengan teladan pelindung, umat katolik Mejasem ditantang untuk rela dan berani menjalankan tugas pokok perutusan kita dalam peran yang berbeda tapi menuju visi paroki yang sama. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="IN" style="color:black;"><span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><b style=""><span style="background: aqua none repeat scroll 0% 0%; color: rgb(8, 0, 0); -moz-background-clip: border; -moz-background-origin: padding; -moz-background-inline-policy: continuous;" lang="IN"><span style="">c.<span style=";font-family:";font-size:7pt;" > </span></span></span></b><!--[endif]--><b><span style="background: aqua none repeat scroll 0% 0%; -moz-background-clip: border; -moz-background-origin: padding; -moz-background-inline-policy: continuous;color:black;" lang="IN">Peka Terhadap Kehendak Allah</span></b><b style=""><span style="background: aqua none repeat scroll 0% 0%; color: rgb(8, 0, 0); -moz-background-clip: border; -moz-background-origin: padding; -moz-background-inline-policy: continuous;" lang="IN"><o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="IN" style="color:black;">Ketika diketahui bahwa Maria mengandung, SantoYosef sempat meragukan kesetiaan Maria. Namun kelembutan hatinya senantiasa membuat terbuka terhadap bisikan Allah. Malaikat Tuhan menampakkan diri dalam mimpi dan menjelaskan bahwa Maria mengandung dari Roh Kudus. Malaikat memintanya untuk mengambil Maria sebagai isterinya dan Yesus sebagai Puteranya. SantoYosef melakukan segala perintah malaikat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="IN" style="color:black;">Keterbukaan SantoYosef pada kehendak Allah didasarkan pada imannya yang hidup. Ada suatu kepercayaan dan kepasrahan pada rencana terindah Allah dalam dirinya. Teladan Santo Josef bagi umat katolik Mejasem adalah kesadaran akan pentingnya membangun relasi yang personal dengan Allah. Proses pembentukan tersebut diupayakan dan dipupuk melalui hidup doa. Baik doa pribadi maupun doa bersama di wilayah dan di gereja.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="IN" style="color:black;">Doa merupakan sarana tepat </span><span style="color:black;">untuk</span><span lang="IN" style="color:black;"> berjumpa dengan Tuhan. Dalam doa kita berjumpa dengan Tuhan, makin mengenal Tuhan, dan mengetahui kehendak Tuhan atas diri kita. Melalui teladan Yosef</span><span style="color:black;">,</span><span style="color:black;"> <span lang="IN">umat katolik Mejasem diingatkan bahwa sebelum </span></span><span style="color:black;">bersaksi</span><span lang="IN" style="color:black;"> kepada sesama, lebih dahulu harus merasakan kehangatan Kasih Allah dalam diri kita. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="color:black;"><span style=""> </span>Sosok Yosef bukanlah sekedar tempelan bagi keseluruhan Sejarah Keselamatan Allah. Tuhan tidak akan salah pilih menentukan Yosef menjadi suami Maria, yang kelak akan dipersatukan dengan Yesus dalam ikatan rohani. Yosef merupakan bagian penting dalam keseluruhan proyek besar rencana keselamatan Allah bagi manusia. Umat katolik Mejasem yang berlindung pada santo Yosef percaya bahwa <span style=""> </span>sebagaimana perhatian yang diberikannya kepada Yesus dan Maria, kita pun akan mengalami hal demikian.<span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="color:black;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><i style=""><span lang="IN" style="color:black;">“Oleh Santo Yosef kita dihantar langsung kepada Maria, dan oleh Maria<o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><i style=""><span lang="IN" style="color:black;"><span style=""> </span>kepada sumber dari segala kekudusan, Yesus Kristus, yang menguduskan kebajikan keluarga melalui ketaatanNya kepada Santo Yosef dan Bunda Maria.”<o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><i style=""><span lang="IN" style="color:black;">(Paus Benedictus XV)<o:p></o:p></span></i></p> Paroki Santo Yosef Mejasemhttp://www.blogger.com/profile/09470560245738997440noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3157178310139158774.post-50510303246271741012010-08-20T10:32:00.000-07:002010-08-20T11:08:59.221-07:00Kelompok Wanita Katolik cabang Paroki St Yosef Mejasem Berziarah ke Gua Maria “ Kerep “ Ambarawa<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgW_B1y8g5zpplUYevsRFk0CifUmJhXNPH2MPG0r396t5iNoFi4jDYc20tElDa6zNKY2uuXLd6DFBnq_7DJcVw1Y_YlGKwCwaLz9KarJQjnCmja3dUy6wJeNN7FAJ8M8nJjMcGIUJIh0zg0/s1600/SL380876.JPG"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 240px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgW_B1y8g5zpplUYevsRFk0CifUmJhXNPH2MPG0r396t5iNoFi4jDYc20tElDa6zNKY2uuXLd6DFBnq_7DJcVw1Y_YlGKwCwaLz9KarJQjnCmja3dUy6wJeNN7FAJ8M8nJjMcGIUJIh0zg0/s320/SL380876.JPG" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5507555599982392770" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOFrsfRYN82Ddom5S1kqO4TFZUtKlbth_0kO7viVfnrgi4QYORCENDuxDbSmsZE5NlegdrhpKWr_vQkMjDl2SUga-HBNdPMf5LwdpbNS4UI33Cy1hGbVn4U3dPUVCBQmxZ_lLt734ZGeB4/s1600/SL380877.JPG"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOFrsfRYN82Ddom5S1kqO4TFZUtKlbth_0kO7viVfnrgi4QYORCENDuxDbSmsZE5NlegdrhpKWr_vQkMjDl2SUga-HBNdPMf5LwdpbNS4UI33Cy1hGbVn4U3dPUVCBQmxZ_lLt734ZGeB4/s320/SL380877.JPG" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5507554506575552626" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5hWdHLxYGjCC_Ndd0P-VOYYKcmDym6-fRkYpYKCzVs7KIhxaVfkO9wKJy3USzB4DRMbO-5f-35VhygDWLwpNYhms-asI7UdOpzk54YODRxLInzqC3ajOFPAI7y7S1PsbF-oNQRODN0yBR/s1600/kerep1.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 211px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5hWdHLxYGjCC_Ndd0P-VOYYKcmDym6-fRkYpYKCzVs7KIhxaVfkO9wKJy3USzB4DRMbO-5f-35VhygDWLwpNYhms-asI7UdOpzk54YODRxLInzqC3ajOFPAI7y7S1PsbF-oNQRODN0yBR/s320/kerep1.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5507551394524815762" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHXRdrypgsRex6efQebXZ-YLGRMGw12YZSpwysRj5ut-Nj7cS5nWpjLJBvuQdCrpcCWEu3WMH2bDhQCKxwFoA-fhZ1zLJayTAb5cBRBetSvIbpDAdN32dN7qLBQ4hiq9oYw1X1NooO0wfM/s1600/kerep1.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 211px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHXRdrypgsRex6efQebXZ-YLGRMGw12YZSpwysRj5ut-Nj7cS5nWpjLJBvuQdCrpcCWEu3WMH2bDhQCKxwFoA-fhZ1zLJayTAb5cBRBetSvIbpDAdN32dN7qLBQ4hiq9oYw1X1NooO0wfM/s320/kerep1.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5507550916997284210" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3TyEsvRWXAe3Rg49vjlQMtCk3o2XtDE9enRpv5E55VdRtinaxe1nbdG2UvgWmJeBB9oR30ylydoSqA9Ft44bCANy0b0ncL9in-HO8Vu7TRgr06KT_xutQP_3nmJRCDgZRDFLw1CcLu-Au/s1600/kerep2.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 218px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3TyEsvRWXAe3Rg49vjlQMtCk3o2XtDE9enRpv5E55VdRtinaxe1nbdG2UvgWmJeBB9oR30ylydoSqA9Ft44bCANy0b0ncL9in-HO8Vu7TRgr06KT_xutQP_3nmJRCDgZRDFLw1CcLu-Au/s320/kerep2.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5507550438739659970" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgq9AqrDsw3mbTI2VL1_hzfSqiqrFlUgqdilz2cewdSqQnt_tNpUXvASuCad3o2sYvriUtcG5P6BASeglNG_lhmRyJ3sp-lGpcxb24Rif2tg56n3zVCsj19-oZBQGsGQ_oLC8bI8VDWpOVo/s1600/SL380883.JPG"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgq9AqrDsw3mbTI2VL1_hzfSqiqrFlUgqdilz2cewdSqQnt_tNpUXvASuCad3o2sYvriUtcG5P6BASeglNG_lhmRyJ3sp-lGpcxb24Rif2tg56n3zVCsj19-oZBQGsGQ_oLC8bI8VDWpOVo/s320/SL380883.JPG" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5507549635738866610" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhl-dTfg8r0GarNAI1DLKIEvY34wEyIFMcHj5IPE6APDLrScSnL3MGpVf-LLsr95KzseYGeQL6ZME9ZCyNniGsTdJmt5uTfpgmG9lPaID1qkkZZpBDrtYZzUaYXGtmazU8cq5Ye31ZoFccW/s1600/SL380871.JPG"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhl-dTfg8r0GarNAI1DLKIEvY34wEyIFMcHj5IPE6APDLrScSnL3MGpVf-LLsr95KzseYGeQL6ZME9ZCyNniGsTdJmt5uTfpgmG9lPaID1qkkZZpBDrtYZzUaYXGtmazU8cq5Ye31ZoFccW/s320/SL380871.JPG" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5507548862017797202" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrALyNyC69_0vrBt-T_Ynt2h9NVUs9JQ2mUld2SnCT5ZP4XOVRT8Ff83drkdQgsAHf5VAxQOdjQQiF_SMqJmCwiDe2ADjO9BHY2t0LYOoohoNaTIcydmbIk6HWBxbThJCnr3gRzkio-dvm/s1600/SL380864.JPG"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrALyNyC69_0vrBt-T_Ynt2h9NVUs9JQ2mUld2SnCT5ZP4XOVRT8Ff83drkdQgsAHf5VAxQOdjQQiF_SMqJmCwiDe2ADjO9BHY2t0LYOoohoNaTIcydmbIk6HWBxbThJCnr3gRzkio-dvm/s320/SL380864.JPG" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5507548033148891554" /></a><br />Wanita Katolik menggeliat, barangkali bisa diungkapkan demikian, karena diusianya yang relatif masih muda karena baru setahun yang lalu diresmikan dan dilantik kepengurusannya oleh Kelompok Wanita Katolik Keuskupan Purwokerto, namun dari sepak terjangnya Kelompok WK Paroki St Yosef Mejasem Tegal ini patut diacungi jempol. Selain berperan aktif dalam pelayanan liturgi di gereja, dari sebagai petugas misa, petugas koor, kelompok ini juga mengidupkan kantin paroki yang setiap hari minggu mangkal didepan gereja, eh...tapi jangan apriori dulu lho, kantin ini akan buka dan digelar setelah misa selesai, jadi selama misa tidak ada aktifitas seputar kantin. ( Jangan jadikan rumah bapaKu sebagai tempat berjualan )Aneka ragam dagangan yanga disajikan dari bakso, sop ayam dan makroni, sampai sayur lodeh dan sambal goreng, pokoknya ditanggung pepak. Keberadaan Kantin ini juga diterima baik oleh semua warga karena dengan adanya kantin ini akan sangat membantu bagi keluarga – keluarga yang sejak pagi belum mempersiapkan sarapan, atau minimal untuk tambahan lauk santap siang keluarga, karena mungkin juga banyak keluarga yang setiap hari minggu akan refreshing, artinya jalan – jalan atau wisata ke mana gitu, sehingga tidak sempat masak. Nah masakan di kantin ini akan sangat membantu. Keuntungan dari kantin ini bisa menopang kas WK . Penjaga kantin pun dibagi perwilayah, sehingga siapa saja yang mengaku diri katolik, ya wajib ikut handarbeni WK dan kegiatan – kegiatannya. Kegiatan bulanan juga tetap diadakan yaitu pertemuan rutin yang diisi dengan arisan dan pengisian ( bukan pengajian atau pengisian ilmu – ilmu ghoib lho ) Bidang – bidang yang mengisi kegiatan juga dibagi – bagi sehingga manfaatnya bisa bervariasi dan berguna, ada yang demo masak, ada yang menampilkan kesehatan, penggunaan tabung gas yang aman dan nyaman, dan masih banyak lagi, pokoknya bila para ibu yang bergabung dalam WK ini ketemu, pasti ramai dan gayeng, tak kalah dengan kelompok Jum’at Kliwonnya pak Hadi. <br />Pada hari Minggu, tanggal 15 Agustus 2010 yang lalu bertepatan dengan Hari Raya St Maria diangkat ke Surga, kelompok WK St Yosef Mengadakan Ziarah ke Gua Kerep Ambarawa. Acara ziarah ini juga diisi dengan pertemuan bulanan sekaligus ziarah ke makam Ibu Maria Soelastri Soejadi Darmoseputro pendiri WKRI yang wafat pada tanggal 8 September 1975.<br />Berangkat dari Gereja St Yosef Mejasem pk 05.00 pagi dengan bus Dewi Sri ke Gua Kerep Ambarawa diikuti oleh ± 50 peserta. Sampai di Gua Kerep jam 10 an, setelah istirahat sejenak dilanjtkan dengan acara liturgi : Doa jalan salib dan dilanjutkan dengan doa pribadi di depan Gua Maria. Suasana Gua Kerep hari itu sangat ramai karena bersamaan pada malam harinya akan dilaksanakan Misa Kudus hari Raya Maria diangkat ke Surga. Sungguh suatu kesempatan yang baik seandainya kelompok WK bisa ikut dalam misa ini, namun kembali bahwa mereka terbatas waktu. Acara setelah ziarah dilanjutkan pertemuan rutin di rumah ortu ib Sofyan, sambil sekalian para ibu memanfaatkan waktu untuk berkunjung ke musium kereta api Ambarawa sambil menjeng sana sini dan jeprat jeprit , wah asyik juga lho. Sedianya perjalanan akan dilanjutkan ke Bandungan, namun karena satu dan lain hal terpaksa dibatalkan, (katanya sih “ Kesuwen olihe nunggu nggoreng tahu, wah – wah, wong tukang gorengnya satu, yang pesen wong seket, tiap orang minimal pesen 20 tahu, jadi si ibu tadi harus nggoreng 10.000 tahu, capek dech lagian pesenne ora nganggo ‘suwe’ repot juga ya), akhirnya diputuskan untuk langsung pulang, tapi mampir bentar di Pandanaran, maklum yang berangkat ibu, bapak dan anak di rumah, pasti dan ngasih catatan – catatan : jolali yo bandenge, lompiane, tahu petise, mocine dan macem – macem . <br />Pukul 10.00 malam lebih, rombongan tiba di pelataran gereja St Yosef Mejasem. Disana sudah menunggu para bapak yang setia menyambut sang istri pulang dari ziarah membawa berkah, hadiah dan oleh – oleh .<br />Pengalaman yang bisa dipetik dalam kegiatan ini adalah :<br />1. Adanya jiwa kekeluargaan yang tulus diantara anggota WK<br />2. Solidnya persatuan para Ibu dalam menghidupkan organisasi<br />3. Yang jelas, sekali – kali boleh donk ibunya yang refreshing, menghibur diri, sejenak melepas kepenatan dengan rutinitas dapur, kerja harian mengurusi rumah tangga, dan sedikit terbebas dari kerewelan anak. <br /> Sebagai penutup peziarahan ini marilah kita berdoa :<br /><span style="font-weight:bold;">“ Doa kepada Santa Perawan Maria Yang terkandung tanpa noda “</span><br /><br /><span style="font-style:italic;">Ya Santa Perawan Maria yang bersih tanpa noda dosa, Bunda yang penuh rahmat, engkaulah Bunda PuteraMu yang tak berdosa, Tuhan semesta alam yang maha kuasa, engkau yang maha kuasa dan serentak suci, harapan mereka yang putus asa dan kaum pendosa, kami mengidungkan madah pujian bagiMu. Kami menyembahMu, sebagai yang penuh rahmat, engkau yang melahirkan Allah – manusia; kami semua bersembah sujud di hadapanMu; kami memohon kepadaMu dan memohon dengan sangat bantuanMu. Tolonglah segera kami ini ya Santa Perawan Maria yang suci dan tak bernoda dari setiap kebutuhan yang menekan kami dari semua pencobaan si jahat. Jadilah pengantara kami dan pembela kami pada saat kami menyongsong kematian dan saat kami menghadap panggilan atas diri kami; bebaskanlah kami dari api yang tak kunjung padam dan dari kegelapan ; buatlah kami pantas demi kemuliaan PuteraMu ya Santa Perawan Maria,Bunda yang amat pengasih. Engkau sungguh satu – satunya harapan kami yang paling kami andalkan dan yang suci di hadapan Allah, kepadamulah hormat dan kemuliaan, keagungan dan kekuasaan, dari segala masa sampai selama – lamanya . Amin<br /></span>Paroki Santo Yosef Mejasemhttp://www.blogger.com/profile/09470560245738997440noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3157178310139158774.post-45238563686852409632010-08-19T17:49:00.000-07:002010-08-19T18:39:01.636-07:00Misa Pengenaan Jubah bagi 9 Frater TORSA<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiA-mZ3JPl2glBj256M6Sny-N51FPf9MaRSlELV957WrN2_ialOTNTsyU4j6a050PwbumXfYzrbrpXhd8rD9MShtdsXDal2oOpGKre0ah2ApreCXB5L2Zbrr0og1kZDRZ2tY1-Tp-Bd2NYy/s1600/Image019.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 240px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiA-mZ3JPl2glBj256M6Sny-N51FPf9MaRSlELV957WrN2_ialOTNTsyU4j6a050PwbumXfYzrbrpXhd8rD9MShtdsXDal2oOpGKre0ah2ApreCXB5L2Zbrr0og1kZDRZ2tY1-Tp-Bd2NYy/s320/Image019.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5507298091720917186" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5jGV4Crx82r7I4DyN1Ix6BpOnq7-lSBjGnf5I5kfOze9Uc9VTosQkZAPtvQJN_h9vLDhwJDZTTxN1LkazK_6lQLGYsl5jOoQBtmRMNnYCxuAtlFpJY00zgqWxb9ZjPscuTBzAyIGW-6E2/s1600/Image018.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 240px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5jGV4Crx82r7I4DyN1Ix6BpOnq7-lSBjGnf5I5kfOze9Uc9VTosQkZAPtvQJN_h9vLDhwJDZTTxN1LkazK_6lQLGYsl5jOoQBtmRMNnYCxuAtlFpJY00zgqWxb9ZjPscuTBzAyIGW-6E2/s320/Image018.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5507297966258724930" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiRCvRU_B1dZYBm8sN51N4xXXzAIItniLh9m_-QLYemcgcAm3K1ph23fWwoCGoTmeEXaYgHhjf8_2x37N0uL8NyoP9e1GhRRXbl7BmJ05GtYAgUj9njke8Z4Amjk3ruLO4BCCYvmhuRocG/s1600/Image017.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 240px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiRCvRU_B1dZYBm8sN51N4xXXzAIItniLh9m_-QLYemcgcAm3K1ph23fWwoCGoTmeEXaYgHhjf8_2x37N0uL8NyoP9e1GhRRXbl7BmJ05GtYAgUj9njke8Z4Amjk3ruLO4BCCYvmhuRocG/s320/Image017.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5507297777373451346" /></a><br /><span style="font-style:italic;">"....kendati cacat cela. melekat di hati<br />namun kupercya Dikau mengampuni<br />Bersama keluarga yang turut mengharapkan<br />agar luas ladangMu, berbuah selalu"</span><br /><br />Lagu pembuka yang dilantunkan dengan merdu oleh Paduan Suara Serafim ini mengalun merdu mengiringi perarakan Para Romo yang memimpin misa Penjubahan bagi 9 Frater TORSA tahun 2010 ini.<br />Hari ini Minggu, 15 Agustus 2010, barangkali menjadi momentum yang penting bagi para 9 Frater yang akan memasuki Tahun Orientasi Rohani di Komunitas St Agustinus Tegal. Misa Kudus yang dipimpin oleh 3 Romo, Rm S Parjono, Rm Ari Setiawan dan Rm Raymond, dengan dihadiri oleh segenap umat tidak hanya dari Paroki Tegal tetapi juga dari Slawi, Brebes, Mejasem, Pemalang dan tempat lain ini akan menjadi saksi yang akan tetap terus mendukung dan mengharapkan subur dan berkembangnya benih benih panggilan Imam di Keuskupan Purwokerto.Ke 9 Frater : Benny, Titus, Diaz, Toto, Andy, Rendy, Yusuf, Wawan, dan Ia, telah memutuskan untuk bergabung dengan romo - romo Projo Diosesan Purwokerto.Tahun Orientasi Rohani di Komunitas TORSA Tegal ini merupakan langkah awal dalam menentukan ketetapan hati dalam menanggapi panggilan Tuhan. Refleksi dan olah bathin, serta pendalaman mengenai keparokian, alkitabiah, kegerejaan dan doa, merupakan menu utama dalam pengglembengan di TORSA Tegal ini, disamping ada mata pelajaran lain sebagai pendukung antara lain Bhs Inggris, Musik, Tata Krama dan Bhs Jawa. Dalam kotbahnya Rm Parjono yang juga Rektor di TORSA ini mengatakan Seperti halnya Maria yang dengan susah payah dan menempuh perjalanan panjang untuk bertemu dengan Elisabet, adalah bentuk perjuangan, Maria ingin membagi kabar sukacita yang diterimanya kepada saudaranya Elisabet meski harus berjuang menempuh perjalanan panjang, betapa bersyukurnya Elisabet menerima kunjungan sang Ibu Tuhan ini, Kedua wanita ini sama - sama bergembira, bersyukur karena segala anugerah yang diterima berasal dari Tuhan. Mereka bisa merasakan hidup didalam Tuhan, karena rela dan ikhlas melaksanakan kehendakNya meski terasa berat dan rasanya tidak mungkin. Kerelaan dan keprasahan Maria dengan berkata " Aku ini hamba Tuhan terjadilah padaku menurut kehendakMu". Bagaimana kita bisa melajar dari Maria dan Elisabeth, Hidup dalam kehendak Tuhan dan mendapatkan kebahagiaan ? <br />1. Kita harus siap untuk melepaskan segala kelekatan yang sulit kita lepaskan, kebencian, keserakahan, dengki, dendam ....dan kenikmatan yang sering membius kita.<br />2. Kita juga harus siap menerima kehendak Tuhan, hal - hal yang baik, keterlibatan dalam hubungan keluarga dalam nama Tuhan.<br />Romo Ari juga mengatakan bahwa sebelum peristiwa Penjubahan ini, Romo mendampingi para frater untuk merenungkan diri, merefleksi, dan menentukan pilihan terbaik " Sekali aku memakai Jubah, biarlah aku siap menerimanya sepanjang hidup, jubah bukan secara lahiriah pakaian putih saja, namun hati putih bersih sedia menerima kehendak Allah". Dalam Misa juga diungkapkan Credo para Frater yang merupakan ungkapan isi hati, perasaan, refleksi iman dan janji para Frater. Hadir juga dalam misa itu para Putra/putri Altar dari paroki terdekat sebagai benih - benih panggilan baru. Semoga semakin banyak banyaklah benih benih panggilan Imam dari sini.<br /><br /><span style="font-style:italic;">Atas nama PutraMu, kuteguhkan janji...<br />dengan 'smangat cintaMu, kubaktikan diri .... </span>Paroki Santo Yosef Mejasemhttp://www.blogger.com/profile/09470560245738997440noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3157178310139158774.post-64195939186591635602010-08-18T18:14:00.000-07:002010-08-18T21:07:44.509-07:00Misa Peringatan HUT RI ke 65 di Gereja St Yosef Mejsem<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRX28azYwsUqOXlNvpbY6kd3iFVQUR1UELAZQsiwEFJflH7x5Tpe1N-0vIyNyKmdjCMIzqt39JxobP8T8MJHW7exEWiQH5_Sds1-SL7BdZdtL4GM8fYT1QRD3Uzn_mxVI9KMp7cG6ThGVk/s1600/Image021.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRX28azYwsUqOXlNvpbY6kd3iFVQUR1UELAZQsiwEFJflH7x5Tpe1N-0vIyNyKmdjCMIzqt39JxobP8T8MJHW7exEWiQH5_Sds1-SL7BdZdtL4GM8fYT1QRD3Uzn_mxVI9KMp7cG6ThGVk/s320/Image021.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5506967774538373522" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjN74Kxy0_9R43SlhA0fp1aasOyYN7AyeY6Z3PvtHAb7TYKMF3xiGWKHR5R5lY7103GwFuGxeG43zs6n4TB043HFy46tsgAThpyIq9RwcJxvExF1u2wDSagGb6ONxi2_rwewIvj27qAmMlP/s1600/Image020.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 240px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjN74Kxy0_9R43SlhA0fp1aasOyYN7AyeY6Z3PvtHAb7TYKMF3xiGWKHR5R5lY7103GwFuGxeG43zs6n4TB043HFy46tsgAThpyIq9RwcJxvExF1u2wDSagGb6ONxi2_rwewIvj27qAmMlP/s320/Image020.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5506967572907482290" /></a><br /><span style="font-style:italic;"> Lalu kata Yesus kepada mereka: "Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah."</span><span style="font-style:italic;">( Mat 22 : 21 )</span><br /><br />Tanggal 17 Agustus merupakan hari keramat bagi bangsa Indonesia, 65 tahun yang lalu para pendiri bangsa ini dengan keyakinan dan semgat membara tampil untuk "Memproklamirkan" Bangsa Indonesia dari penjajahan. Tentu saja kemerdekaan ini diraih bukan cuma - cuma, yang ada didepan mata tinggal dipetik layaknya mangga masak di pohon depan rumah kita, namun melalui liku - liku dan perjuangan panjang yang mengorbankan tidak hanya harta, namun juga nyawa. Denagn terbebasnya negara kita dari tangan penjajah, terbukalah mata dunia tentang eksistensi bangsa dan negara Indonesia. Harapan para pejuang waktu itu dengan semboyan satu bangsa, satu nusa dan satu bahasa agar Rakyat Indonesia semakin makmur dan sejahtera, menentukan nasib dan masa depannya sendiri. Kini waktu itu sudah berlalu, sudah 65 tahun kita merdeka, apakah harapan para pendahulu kita waktu itu sudah tercapai ? Apakah rakyat sudah mengenyam arti kemerdekaan yang sejati denagan hidup layak dan sejahtera ? Pertanyaan yang mengelitik dan perlu refleksi mendalam bagi kita yang hidup di alam 'kemerdekaan ini'. Kemerdekaan di era sekarang ini memberikan kesan 'merdeka semerdeka-merdekanya' termasuk merdeka dan bebas berbuat semaunya dengan penindasan, praktek money - politik, merdeka menggunakan kekuasaan dan jabatan untuk melakukan hal - hal yang bertentangan dengan norma - norma kemanusian. Kemerdekaan semacam ini yang memberi kejayaan bagi sekelompok orang, namun penderitaan bagi rakyat kebanyakan.<br />Pada tanggal 17 Agustus 2010 yang baru lalu, Gereja St Yosef mereyakan HUT RI ke 65 dengan misa kudus dipimpin langsung oleh Romo Florianus Miranto MSC. Dalam kotbahnya Romo Miranto menyampaikan bahwa Ulang Tahun Kemerdekaan kali ini memang dirasakan banyak keprihatinan yang harus dialami oleh bangsa kita disamping gemerlap dan keberhasilan yang dicapai dalam beberapa sektor. Oleh karena itu dalam memperingati HUT RI ke 65 ini Gereja Katolik diwakili para uskup melyangkan surat kepada Bapak Presiden SBY. Isi dari surat ini sealin pujian kepada Presiden terhadap keberhasilan pembangunan selama ini juga kritik dan saran kepada Presiden. Kritik dan saran ini berisi 3 keprihatinan yang dialami bangsa Indonesia selama ini :<br />1. Realitas bahwa lebih dari 40% rakyat Indonesia masih hidup jauh dari sejahtera, menurut kacamata rakyat kebanyakan'bahwa keberhasilan pembangunan selama ini hanya dirasakan oleh kelompok tertentu, belum menyentuh rakyat kecil' mereka tetap saja hidup susah dan menderita, tergusur, terpinggirkan, tercampakkan karena daerah/tempat mereka diperuntukkan proyek -proyek besar yang memojokkan mereka. Yang mereka harapkan adalah agar pemerintah memberdayakan rakyat kecil, bukan mencampakkannya<br />2. Bertambahnya sikap 'intoleransi' dalam masyarakat. Dalam hal ini kaum minoritas menjadi tidak tenang, hidup dalam kecemasan dalam menjalankan kehidupan beragamanya. Banyak pula kaum minoritas yang diancam agar melepaskan imannya. Pemaksaan kehendak dan aturan yang membakukan sesuatu menurut ajaran agama tertentu.<br />3. Korupsi yang merebak dalam setiap lini kehidupan dan birokrasi. Dalam hal ini para uskup mendukung sepenuhnya agar pemerintah yang dikomandoni Presiden SBY terus menindak aksi korupsi tanpa pandang bulu. Para Uskup juga mengingatkan bila 'Korupsi' dibiarkan terus terjadi, bagaikan Kanker yang akan menghancurkan bangsa Indonesia sendiri.<br />Sebagai refleksi, memang secara umur Indonesia sudah merdeka sejak 65 tahun yang lalu, namun sekarang ini kita masih tetap terjajah, justru oleh bangsa kita sendiri. Semoga hal ini menjadi permenungan juga bagi para pemimpin bangsa Indonesia terutama Presiden Susilo Bambang Yudhono.Paroki Santo Yosef Mejasemhttp://www.blogger.com/profile/09470560245738997440noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3157178310139158774.post-87990610295298517312010-08-01T19:17:00.000-07:002010-08-01T19:30:36.865-07:00Pemilihan Dewan Pastoral Paroki St Yosef Tahap 2Hari minggu, tanggal 1 Agustus 2010 yang baru lalu merupakan hari bersejarah bagi umat Paroki Santo Yosef Mejasem. Pasalnya, hari itu diadakan pemilihan Calon Dewan pastoral tahap 2. Sehabis misa, umat memilih langsung calon yang dipercaya untuk duduk sebagai Dewan Pastoral Paroki. Pada kesempatan ini, umat diminta untuk mencontreng satu nama dari 18/19 nama calon yang menjadi nominator pada Pemilihan tahap 1 yang lalu. Siang hari sekitar pukul 12, diadakan penghitungan suara, disaksikan oleh segenap umat dan para pemantau pemilihan. Hasilnya adalah sebagai berikut :<br />1. Bapak GA Sri Suparjo<br />2. Bapak Y Tugiyo<br />3. Bapak Ant Sugeng ( Thomas )<br />4. Bapak Y Suradi<br /><br />Dari 4 besar nominator ini akan dipilih kembali oleh umat dalam Gelar Pemilihan Dewan Pastoral Paroki Minggu Depan.<br /><br />Himbauan bagi warga wilayah yang belum berpartisipasi, agar menggunakan hak pilihnya untuk sukses Pemilu Dewan pastoral Paroki Kita tercinta<br /><br /><span style="font-style:italic;">" Pilihlah wakilmu yang dapat dipercaya, kober dan pener, mengemban amanat gereja kita tercinta, untuk mensukseskan misi gereja kita yang : Guyub, Gumreget, Gumregah, dan Gumrayah "</span>Paroki Santo Yosef Mejasemhttp://www.blogger.com/profile/09470560245738997440noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3157178310139158774.post-22528769419660032692010-07-27T18:06:00.000-07:002010-07-27T19:00:14.304-07:00Pesta Demokrasi di Paroki St Yosef MejasemUsia paroki St Yosef Mejasem boleh dibilang masih terlalu muda, bayangkan 3 tahun yang lalu, Paroki ini baru resmi statusnya sebagai Paroki Mandiri, setelah sebelumnya merupakan stasi Mejasem dengan gereja Induk Paroki Hati Kudus Yesus Tegal. Dan tahun ini kembali menjadi tonggak sejarah bagi paroki St Yosef yang masih Balita ini untuk menggelar pesta demokrasi dengan agenda utama : Pemilihan Wakil Ketua Dewan Pastoral Paroki. Mengapa wakil ketua ? Karena dalam struktur organisasi keparokian, yang menjabat Ketua Dewan Pastoral Paroki adalah Pastor Paroki, sekarang ini dijabat oleh Romo Florianus Miranto MSC. Dalam pelaksanaan Pemilihan Wakil Ketua Dewan pastoral ini, telah dibentuk tim pelaksana yang dikomandoni oleh Bapak Sri Suparjo sebagai ketua , dan Bapak Yohanes Suyatno sebagai sekretaris. Setelah melalui diskusi dan penggodokan yang cukup matang akhirnya proses pemilihan dilakukan 3 tahap. Tahap pertama, dilakukan serentak di semua wilayah pada tanggal 26 Juli yang lalu. Disini para warga wilayah diberi kebebasan untuk menentukan 2 calon yang akan dipakai sebagai kandidat pada pemilihan tahap 2. Warga diminta untuk mengusulkan 1 calon dari wilayah sendiri, dan 1 calon dari wilayah lain. Pelaksanaan pemilihan diwilayah - wilayah dihadiri selain semua warga wilayah juga tim pemantau masing - masing 2 orang perwilayah. Dari tabel dibawah jelas bahwa belum semua warga wilayah terlibat aktif dalam kancah pesta demokrasi ini, banyak faktor penyebabnya antara lain : kurang optimalnya sosialisasi baik di tingkat Paroki ataupun ditingkat wilayah, banyak warga wilayah yang tidak selalu berdomisili di Tegal, kadang di luar kota tegal, di luar propinsi, mungkin bahkan ada yang sedang berada di luar negeri sehingga informasi tidak sampai kepada ybs, yang lebih parah lagi adalah warga yang cuek, masa bodoh, kurang peduli sehingga mereka berpendapat 'sopo wae sing dadi, pan belih temen' , mungking yang terakhir inilah yang perlu mendapat perhatian lebih dan pendeketan serta diberi pengertian bahwa seperti halnya " Gereja merupakan satu tubuh " sehingga masing - masing anggota tubuh itu harus selalu bekerja sama, mendukung, dan mensuport. Hasil sementara nominator yang akan dipilih warga paroki pada pemilihan putaran 2 yang akan digelar tanggal 1 Agustus mendatang adalah :<br />1. GA Sri Suparjo , wil Sta Lusia<br />2. Y Suradi, wil St Bernardus<br />3. Y Wibowo Saputro , wil Sta Lusia<br />4. JC Sutoto Prajarto,wil Sta Lusia<br />5. T. Susanto Adi, wil. St Agustinus<br />6. Ign Widardo, wil St Antonius<br />7. Y Tugiyo, wil St Michael<br />8. Antonius Sugeng , wil St Paulus<br />9. Antonius Sugeng , wil St Thomas<br />10.Sigit, wil St Rafael<br />11.G. Supriyono, wil St Yohanes<br />12.Yb Lumantar, wil St Gabriel<br />13.P Daryono, wil St Ignasius<br />14.Y Bayudi, wil St Bernardus<br />15.Sofyan, wil St Antonius<br />16.Endra Sumadiyana, wil Sta Lusia<br />17.Erik Jonet, wil St Ignasius<br />18.S Sarwono, wil Sta Theresia<br />Yang menggembirakan dalam pesta demokrasi ini adalah munculnya 2 wilayah baru : Sta Theresia yang merupakan pengembangan dari wilayah St Ignasius dan St Rafael yang merupakan pengembangan dari wilayah St Michael.<br />Semoga pada tanggal 1 Agustus mendatang umat paroki St Yosef Mejasem semakin aktif menentukan suara mereka dalam kancah Pesta Demokrasi Putaran 2, dan semoga siapapun yang menjadi Wakil Ketua Dewan Paroki St Yosef Mejasem untuk tahun - tahun mendatang benar benar yahng ngayomi, kober, pener, dan bayarannya SEJUTA ( setia, jujur, dan takwa.) Selamat berpesta Demokrasi, GBU.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Pemilihan Wakil Ketua DPP Paroki Santo Yosef Mejasem <br />Periode 2010-2013 </span> <br />Nama Wilayah Jml. KK Suara Masuk Prosentase<br /> <br />St. Antonius 26 22 84,62 <br />St. Agustinus 52 19 36,54 <br />St. Thomas 34 14 41,18 <br />Sta. Lucia 32 21 65,63 <br />St. Paulus 22 10 45,45 <br />St. Brnadus 26 14 53,85 <br />St. Michael 29 16 55,17 <br />St. Gabriel 23 18 78,26 <br />St. Ignatius 30 18 60,00 <br />St. Rafael 23 16 69,57 <br />St. Yohanes 30 24 80,00 <br />Sta. Theresia 22 15 68,18 <br />J u m l a h : 349 207 59,31Paroki Santo Yosef Mejasemhttp://www.blogger.com/profile/09470560245738997440noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3157178310139158774.post-74023018044549970372010-07-14T19:06:00.001-07:002010-07-14T19:10:33.371-07:00Foto -foto Kegiatan paroki St Yosef Mejasem<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQ_JzsrJjcDj-yQct8GLw8Y8vmsqREI8uHstvAvsMWWIn6zlrhGk86IEu7-Qy1_ftEj5co4sX-wVX4gi9CXcpcmh4odlo3-4VovkplPsgAgFUnhJf1gMZqoIQbUdXmYvZcw8U4-ECQndCj/s1600/jlsalib3.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 218px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQ_JzsrJjcDj-yQct8GLw8Y8vmsqREI8uHstvAvsMWWIn6zlrhGk86IEu7-Qy1_ftEj5co4sX-wVX4gi9CXcpcmh4odlo3-4VovkplPsgAgFUnhJf1gMZqoIQbUdXmYvZcw8U4-ECQndCj/s320/jlsalib3.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5493949597133034642" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWxCWQ702N642uZCk-alkc0kitD7ZdCoQX2hezEFLLMjHM7C2jJdltKxFIia3Y04vrEWNQccmVhrDXoC9XXYJCbIhaY9l4ZrYArDuvt93rOl9tQq1RUZk63gfTOdGgcnis9ogSylkeCULl/s1600/kom1.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 215px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWxCWQ702N642uZCk-alkc0kitD7ZdCoQX2hezEFLLMjHM7C2jJdltKxFIia3Y04vrEWNQccmVhrDXoC9XXYJCbIhaY9l4ZrYArDuvt93rOl9tQq1RUZk63gfTOdGgcnis9ogSylkeCULl/s320/kom1.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5493949585347816034" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBR59lKFi8oh4GyBKrKNE1bQFCF_9GSOM8qEZYmQ0F7TgIxkyMCMBU-uJkNK_gjbrWbhKnb5HbQd-P5foda9NrQD00IHCNtxqyfK73fn6rCW6U4vdXQAl0LZLTcXMuQfwhC9Ryu1r_JRnm/s1600/natal.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 222px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBR59lKFi8oh4GyBKrKNE1bQFCF_9GSOM8qEZYmQ0F7TgIxkyMCMBU-uJkNK_gjbrWbhKnb5HbQd-P5foda9NrQD00IHCNtxqyfK73fn6rCW6U4vdXQAl0LZLTcXMuQfwhC9Ryu1r_JRnm/s320/natal.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5493949579513486066" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRb_xRqyawJhrkH8zXRun_8IZ84uJRZgP-XhopvE7Q7Jjt2fSGBccWVl2gtL9zZDOMrVhikxn2V9tiOB16qzbOlA-vbqOn0vHzKpP0L1idStYebehB4ZmkHCFHJhIJtRBTR7mEF_cM4ixF/s1600/jlsalib1.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 214px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRb_xRqyawJhrkH8zXRun_8IZ84uJRZgP-XhopvE7Q7Jjt2fSGBccWVl2gtL9zZDOMrVhikxn2V9tiOB16qzbOlA-vbqOn0vHzKpP0L1idStYebehB4ZmkHCFHJhIJtRBTR7mEF_cM4ixF/s320/jlsalib1.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5493949567888144594" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3a0H3HZQyN9m2VNEqedk_mLFwbzS4akZ55fb-6UEn-Sfe3vBAWg33VaMvKUq24PpZtoQXJO-eZvVBTCHV5QK5QnFzKi3IX3vCrd73QlDo6Adb2WfmwZUzlYU1-3KlWSDtkcomOrpuYxGw/s1600/anak+misi1.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 221px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3a0H3HZQyN9m2VNEqedk_mLFwbzS4akZ55fb-6UEn-Sfe3vBAWg33VaMvKUq24PpZtoQXJO-eZvVBTCHV5QK5QnFzKi3IX3vCrd73QlDo6Adb2WfmwZUzlYU1-3KlWSDtkcomOrpuYxGw/s320/anak+misi1.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5493949566502279666" /></a>Paroki Santo Yosef Mejasemhttp://www.blogger.com/profile/09470560245738997440noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3157178310139158774.post-27648266198129238762010-07-14T18:38:00.000-07:002010-07-14T18:41:15.804-07:00(6)...lanjutan Potret Paroki St Yosef Mejasem<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjKmiTvF4K3Sy56KpIZez2c0F_tyOSFIjAMcWykP56M3g2stGE5NuJcqohwSEs6PIaJJ06CEGAL4uETdI_V1KtYUe56ZiaxVJ1t8o3OEWcsLNjQCizeQSLYuPJeF7PUjKroXy-EGeyQhD8/s1600/ptrt7.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 242px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjKmiTvF4K3Sy56KpIZez2c0F_tyOSFIjAMcWykP56M3g2stGE5NuJcqohwSEs6PIaJJ06CEGAL4uETdI_V1KtYUe56ZiaxVJ1t8o3OEWcsLNjQCizeQSLYuPJeF7PUjKroXy-EGeyQhD8/s400/ptrt7.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5493942054189940946" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgu0RsUS2Id3lHNuL2O5PrKuDCmIqfyMDYlkCwdV4jt-7QUQd67pfKso0zSkZ5qtKB7BWQMYexhg8W8soPJwXRoHgcenbp18xJzrNpEIxpXTFlMXgV5wLJUNS_neWazqiO0-cYq5iKUZW1Y/s1600/ptrt6.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 301px; height: 400px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgu0RsUS2Id3lHNuL2O5PrKuDCmIqfyMDYlkCwdV4jt-7QUQd67pfKso0zSkZ5qtKB7BWQMYexhg8W8soPJwXRoHgcenbp18xJzrNpEIxpXTFlMXgV5wLJUNS_neWazqiO0-cYq5iKUZW1Y/s400/ptrt6.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5493942046094001186" /></a>Paroki Santo Yosef Mejasemhttp://www.blogger.com/profile/09470560245738997440noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3157178310139158774.post-63219902448498971372010-07-14T18:36:00.001-07:002010-07-14T18:38:26.603-07:00(5).....lanjutan Potret Paroki St Yosef Mejasem<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVxWKW4poRDMx_7rVhqZuRUHCjoBCX9zcToY_OnTOk9wZFuCwvgJNBCTM_8kNlmjqpLT4MJYInA0DlSdIS8u8xQ0c0sMxShJwz44n5ok8_aqfyicgPeEMjvctkQqKSEp4dfaiE1v4Uvu_Y/s1600/ptrt5.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 301px; height: 400px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVxWKW4poRDMx_7rVhqZuRUHCjoBCX9zcToY_OnTOk9wZFuCwvgJNBCTM_8kNlmjqpLT4MJYInA0DlSdIS8u8xQ0c0sMxShJwz44n5ok8_aqfyicgPeEMjvctkQqKSEp4dfaiE1v4Uvu_Y/s400/ptrt5.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5493941320825911858" /></a>Paroki Santo Yosef Mejasemhttp://www.blogger.com/profile/09470560245738997440noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3157178310139158774.post-44101513439816075492010-07-14T18:34:00.001-07:002010-07-14T18:36:02.188-07:00(4) ...lanjutan Potret Paroki St Yosef Mejasem<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGp5v65SeluEm7kuYzLWQk5Gy3cEogOsSayEEi7ybVCzMFNl7QF3P1vsqItdcUMbYs8yVm9HltIxxqOsPcM-pgkHc44OPWomKbCA-P0nKTwy6rZxOj-NNMSO57_aChP3NhFy6UsDLsuhiC/s1600/ptrt4.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 301px; height: 400px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGp5v65SeluEm7kuYzLWQk5Gy3cEogOsSayEEi7ybVCzMFNl7QF3P1vsqItdcUMbYs8yVm9HltIxxqOsPcM-pgkHc44OPWomKbCA-P0nKTwy6rZxOj-NNMSO57_aChP3NhFy6UsDLsuhiC/s400/ptrt4.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5493940704350901794" /></a>Paroki Santo Yosef Mejasemhttp://www.blogger.com/profile/09470560245738997440noreply@blogger.com0