Jumat, 02 Juli 2010
Peresmian Paroki Santo Yosef Mejasem
Pada tanggal 20 Oktober 2007, secara resmi Stasi Santo Yosef Mejasem, secara resmi memisahkan diri dari Paroki induk Paroki Hati Kudus Yesus Tegal. Berada di kawasan Perumahan di wilayah Mejasem Barat yang termasuk wilayah Kabupaten Tegal, Paroki St Yosef Mejasem tergolong paroki yang kecil. Tercatat ada 6 wilayah pada saat masih berstatus stasi, yaitu : wilayah Antonius, Thomas, Yohanes, Lusia, Paulus, dan Michael. Seiring perkembangan jumlah umat yang mendiami bumi Mejasem ini, bertambah pula umat Khatolik yang berdomisili di Mejasem, sehingga perlu dikembangkan wilayah baru. Dari 6 wilayah berkembang menjadi 10 wilayah. Yang merupakan wilayah pemekaran adalah : wilayah St Agustinus, merupakan pemekaran dari wilayah St Thomas. Wilayah St Bernardus, pemekaran dari wilayah Sta Lusia, wilayah St Ignasius merupakan pemekaran dari wilayah St Paulus dan wilayah St Gabriel yang merupakan pemekaran dari wilayah St Michael.
Puncak acara peresmian Paroki St Yosef Mejasem, diadakan misa Konselebrasi, dengan Selebran Utama, Mgr. Julianus Sunarko SJ, dengan beberapa Romo yang pernah bertugas di Paroki Hati Kudus Yesus Tegal, yang secara otomatis juga pernah melayani misa di Mejasem, Tercata ada Rm Hadis Siswoyo, Rm Wignyo Seputro, Rm Suparmanto, Rm Jhon Tinggogoy , Rm Ari , Rm
Parjono dan yang utama Rm Florianus Miranto yang dipasarahi Keuskupan untuk menggembalakan umat di Mejasem. Dalam Misa Peresmian Paroki St Yosef tersebut, Uskup Purwokerto, mencanangkan Visi, Misi Gereja St Yosef Mejasem dengan sebutan 4 G ( Guyub,Gumreget,Gumregah, Gumrayah) yang selanjutnya dipakai sebagai Visi Misi Paroki St Yosef Mejasem.
Dua tahun setelah peresmian tersebut, terjadi lonjakan jumlah umat, sehingga ada wacanaa untuk memekarkan kembali beberapa wilayah yang dianggap terlalu gemuk. Ini terjadi karena pemukiman di Mejasem telah berkembang beberapa pemukiman baru, antara lain, Griya Mejasem baru, Santika, dan lain- lain. Rencana Wialay St Ignasius akan dipecah menjadi 2 wilayah, demikian pula wilayah St Michael. Bulan Oktober Yad, akan diadakan Misa Akbar dengan agenda : Penerimaan Krisma oleh Bapak Uskup, pelantikan Dewan Pastoral yang baru dan tentu saja HUT yang ke 3. Menjadi PR kita semua, untuk mengembangkan Paroki St Yosef yang tergolong masih muda ini tidak hanya dalam kuantitas umat, namun juga kualitas umatnya. Semoga. Bravo Paroki St Yosef.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Silahkan beri comen anda dan saran kritik yang membangun
BalasHapus