Selasa, 27 Juli 2010

Pesta Demokrasi di Paroki St Yosef Mejasem

Usia paroki St Yosef Mejasem boleh dibilang masih terlalu muda, bayangkan 3 tahun yang lalu, Paroki ini baru resmi statusnya sebagai Paroki Mandiri, setelah sebelumnya merupakan stasi Mejasem dengan gereja Induk Paroki Hati Kudus Yesus Tegal. Dan tahun ini kembali menjadi tonggak sejarah bagi paroki St Yosef yang masih Balita ini untuk menggelar pesta demokrasi dengan agenda utama : Pemilihan Wakil Ketua Dewan Pastoral Paroki. Mengapa wakil ketua ? Karena dalam struktur organisasi keparokian, yang menjabat Ketua Dewan Pastoral Paroki adalah Pastor Paroki, sekarang ini dijabat oleh Romo Florianus Miranto MSC. Dalam pelaksanaan Pemilihan Wakil Ketua Dewan pastoral ini, telah dibentuk tim pelaksana yang dikomandoni oleh Bapak Sri Suparjo sebagai ketua , dan Bapak Yohanes Suyatno sebagai sekretaris. Setelah melalui diskusi dan penggodokan yang cukup matang akhirnya proses pemilihan dilakukan 3 tahap. Tahap pertama, dilakukan serentak di semua wilayah pada tanggal 26 Juli yang lalu. Disini para warga wilayah diberi kebebasan untuk menentukan 2 calon yang akan dipakai sebagai kandidat pada pemilihan tahap 2. Warga diminta untuk mengusulkan 1 calon dari wilayah sendiri, dan 1 calon dari wilayah lain. Pelaksanaan pemilihan diwilayah - wilayah dihadiri selain semua warga wilayah juga tim pemantau masing - masing 2 orang perwilayah. Dari tabel dibawah jelas bahwa belum semua warga wilayah terlibat aktif dalam kancah pesta demokrasi ini, banyak faktor penyebabnya antara lain : kurang optimalnya sosialisasi baik di tingkat Paroki ataupun ditingkat wilayah, banyak warga wilayah yang tidak selalu berdomisili di Tegal, kadang di luar kota tegal, di luar propinsi, mungkin bahkan ada yang sedang berada di luar negeri sehingga informasi tidak sampai kepada ybs, yang lebih parah lagi adalah warga yang cuek, masa bodoh, kurang peduli sehingga mereka berpendapat 'sopo wae sing dadi, pan belih temen' , mungking yang terakhir inilah yang perlu mendapat perhatian lebih dan pendeketan serta diberi pengertian bahwa seperti halnya " Gereja merupakan satu tubuh " sehingga masing - masing anggota tubuh itu harus selalu bekerja sama, mendukung, dan mensuport. Hasil sementara nominator yang akan dipilih warga paroki pada pemilihan putaran 2 yang akan digelar tanggal 1 Agustus mendatang adalah :
1. GA Sri Suparjo , wil Sta Lusia
2. Y Suradi, wil St Bernardus
3. Y Wibowo Saputro , wil Sta Lusia
4. JC Sutoto Prajarto,wil Sta Lusia
5. T. Susanto Adi, wil. St Agustinus
6. Ign Widardo, wil St Antonius
7. Y Tugiyo, wil St Michael
8. Antonius Sugeng , wil St Paulus
9. Antonius Sugeng , wil St Thomas
10.Sigit, wil St Rafael
11.G. Supriyono, wil St Yohanes
12.Yb Lumantar, wil St Gabriel
13.P Daryono, wil St Ignasius
14.Y Bayudi, wil St Bernardus
15.Sofyan, wil St Antonius
16.Endra Sumadiyana, wil Sta Lusia
17.Erik Jonet, wil St Ignasius
18.S Sarwono, wil Sta Theresia
Yang menggembirakan dalam pesta demokrasi ini adalah munculnya 2 wilayah baru : Sta Theresia yang merupakan pengembangan dari wilayah St Ignasius dan St Rafael yang merupakan pengembangan dari wilayah St Michael.
Semoga pada tanggal 1 Agustus mendatang umat paroki St Yosef Mejasem semakin aktif menentukan suara mereka dalam kancah Pesta Demokrasi Putaran 2, dan semoga siapapun yang menjadi Wakil Ketua Dewan Paroki St Yosef Mejasem untuk tahun - tahun mendatang benar benar yahng ngayomi, kober, pener, dan bayarannya SEJUTA ( setia, jujur, dan takwa.) Selamat berpesta Demokrasi, GBU.

Pemilihan Wakil Ketua DPP Paroki Santo Yosef Mejasem
Periode 2010-2013

Nama Wilayah Jml. KK Suara Masuk Prosentase

St. Antonius 26 22 84,62
St. Agustinus 52 19 36,54
St. Thomas 34 14 41,18
Sta. Lucia 32 21 65,63
St. Paulus 22 10 45,45
St. Brnadus 26 14 53,85
St. Michael 29 16 55,17
St. Gabriel 23 18 78,26
St. Ignatius 30 18 60,00
St. Rafael 23 16 69,57
St. Yohanes 30 24 80,00
Sta. Theresia 22 15 68,18
J u m l a h : 349 207 59,31

Senin, 12 Juli 2010

Galeri foto Volley Ball Competition, di Paroki Batang






Bertempat di Paroki Batang hari minggu, tanggal 11 Juli yang lalu diadakan lomba Volley antar paroki se dekenat utara. Sayangnya , perlehatan dalam rangka 1 Windu Paroki batang ini hanya diikuti oleh 4 paroki, Paroki Mejasem, HKY, Batang dan Pekalongan. Dalam Lomba ini Juara 1 putra/putri disabet Tim Volley dari Paroki Santo Yosef Mejasem. Proficiat.

Minggu, 11 Juli 2010

Horree....Tim Volleyball kita menang



Dalam rangka memperingati 1 windu Paroki Batang, diadakan lomba Volleyball antar paroki se dekenat utara. Tim Volleyball Paroki Santo Yosef Mejasem tidak ketinggalan ikut berpartisipasi dalam ajang lomba ini, yang jelas semaraknya tak kalah dalam even World Cup di South Africa. Hadir dalam ajang lomba bola voli ini tim dari Paroki HKY, Pekalongan, Batang sendiri dan Mejasem. Tak kelihatan dari paroki lain seperti Slawi, Pemalang, dan Brebes. Mengapa ya ? Apa memang kurang informasi, apa memang di paroki tersebut tidak ada tim Volley yang tangguh, atau mungkin berbarengan dengan kegiatan lain di paroki tersebut. Tim Volleyball paroki Mejasem, yang memang sejak dinahkodai oleh Romo Florianus Miranto MSC aktif dalam kegiatan olah raga khususnya volley. Bahkan latihan rutin diikuti tidak hanya oleh mudika, namun juga para bapak - bapak dan ibu - ibu. Dalam ajang lomba Volley di Paorki Batang ini , tim kita baik putra dan putri berhasil menjadi juara 1, selamat dan tetap semangat menjadi number one

Minggu, 04 Juli 2010

Murid - murid SD Bhakti Mulia Tampilkan Marching Band dalam rangka Peresmian Paroki Santo Yosef





Gebyar peresmian Paroki Santo Yosef, tidak hanya dalam upacara liturgis yang dipimpin oleh Bapak Uskup Purwokerto, Mgr Yulianus Sunarko SJ saja namun diisi dengan berbagai kegiatan, antara lain : Bazar dan pasar murah, kulineria, dan pentas seni. SD Bhakti Mulia yang berada dilokasi gereja tak ketinggalan menampilkan atraksi, antara lain : Marching Band, Pentas Tari Endel yang merupakan tari khas Tegal, dan pentas jaran kepang. Penampilan mereka begitu menawan dan mendapat applause dari pengunjung. Mereka memang berbakat dan perlu dipupuk dan dikembangkan. Selain itu malam harinya diadakan pentas seni dengan menampilkan beberapa kelompok band mudika. Sambil menyaksikan pentas seni ini pengunjung juga bisa menikmati wisata kuliner, ada bakso, siomay, mie pangsit, sate ayam, dll, juga ada sajian istimewa " Wedang alang - alang " yang ditanggung mak nyus. Semoga gebyarnya tidak sesaat namun menggema terus dan bagaikan lilin menyinari kegelapan.

Jumat, 02 Juli 2010

Wilayah St Paulus Paroki St Yosef Mejasem




I. At Glance
Wilayah Santo Paulus merupakan salah satu wilayah di Paroki Santo Yosef Mejasem. Wilayah ini terbentang di Jalan Pala Raya, mulai dari Pala 1A sampai dengan Pala 20.
Wilayah Santo Paulus terdiri dari lebih kurang 22 KK, dimana ke 19 KK tersebut tidak semuanya Pasutri Katholik. Ada yang Bapak Katholik, Ibu Bukan Khatolik dan sebaliknya, ada yang Ibu Katholik, Bapak sudah Almarhum. Ada yang tidak selalu berdomisili di Kota Tegal.Dari kesemua anggota wilayah tersebut, ada yang aktif, agak aktif, dan tidak aktif. Ada yang datang sebagai warga baru, namun juga belum mau terlibat dalam kegiatan wilayah. Ada yang pindah atau berencana pindah. Boleh dikata wilayah Santo Paulus terbilang wilayah yang unik. Banyak kendala penyebab anggota wilayah tidak aktif, karena pekerjaan, punya usaha bisnis yang menyita banyak waktu, bahkan sampai malam hari , punya jam terbang yang padat, punya kesibukan tidak hanya dikota Tegal, punya momongan (anak masih kecil /cucu), faktor kesehatan ,dll.

II. Kegiatan
Meski demikian, ‘Life must go on ‘, kegiatan harus terus berjalan, sehingga apapun yang terjadi, apapun yang ada, dengan dipandu oleh Bapak Ketua Wilayah, Bapak Antonius Sugeng, kegiatan tetap berjalan.
Kegiatan rutin yang sudah berjalan antara lain :
1.Doa wilayah bulanan, pendalaman Kitab Suci bulan Kitab Suci Nasional , doa rosrio
Mei dan Oktober, Misa Wilayah,
2.Tugas koor dan pengatur umat di Gereja,
3.Giliran Dahar Romo,
4.Pendalaman Adven, dan Prapaskah,
5.Iuran wilayah, pangrukti laya, pengumpulan Gerah
6.Kegiatan Ziarah.
Tercatat sudah 3 kali wilayah Santo Paulus mengadakan Ziarah :
a.Ziarah ke Gua Rosa Mistika, Gua Kerep, dan Gua Maria Ratu Besokor
b.Ziarah ke Gua Maria Kaliori dan wisata ke Owabong
c.Ziarah ke Gua Maria Sawer Rahmat Cisantana
7.Mendukung kegiatan tingkat Paroki
a.Kepanitian Malam Natal 2007
b.Bersama dengan wilayah St Ignasius, mengampu Koor Malam Paskah, Jum’at Agung,
dan Kamis Putih

III.Ucapan Syukur dan Harapan
a.Meski keadaan demikian warga wilayah Santo Paulus patut bersyukur dan
berbangga karena tetap eksis dan solid dalam kehidupan menggereja.
b.Warga wilayah Santo Paulus masih memiliki jiwa Gumreget, Guyub, Gumregah, dan
Gumrayah, seperti Visi,Misi Paroki Santo Yosef Mejasem
c.Harapan kita :
Semoga Roh Kudus selalu berkarya dan menyemangati semua warga wilayah St
Paulus dalam mewartakan Kerajaan Surga
Ever onward, No Retreat, Bravo Wilayah St Paulus

Mudika St Yosef Mejasem dalam Visualisasi Jalan Salib



Pekan Suci merupakan puncak liturgi gereja Khatolik. Diawali dengan masa pra paskah, dimana umat Khatolik melakukan Pantang dan Puasa, dipuncaki dengan upacara liturgi Pekan Suci. Sesuatu yang menarik dalam kegiatan pekan suci ini adalah Visualisasi Jalan Salib, mengenangkan Sengsara dan wafat Tuhan. Pada setiap hari Jum'at dalam masa Pra Paskah, umat paroki santo Yosef mejasem mengikuti Jalan Salib di Gereja. namun diacara puncak Jum'at Agung, Jalan Salib dibuat agak lain, yaitu dengan drama sengsara Tuhan Yesus, yang semua Aktor dan Aktress diperankan oleh Mudika St Yosef Mejasem. Dengan naskah yang disusun oleh Bpk Ign Winarno dan Fr Gode, drama Penyaliban Tuhan Yesus, berjalan mengalir dan khusuk. Hal ini membuktikan bahwa Mudika Paroki St Yosef Mejasem bisa diandalkan untuk mengemban tugas gereja. Selamat kepada Mudika Kita, dan semua saja yang terlibat dalam pelaksanaan Drama Sengsara ini.

Peresmian Paroki Santo Yosef Mejasem




Pada tanggal 20 Oktober 2007, secara resmi Stasi Santo Yosef Mejasem, secara resmi memisahkan diri dari Paroki induk Paroki Hati Kudus Yesus Tegal. Berada di kawasan Perumahan di wilayah Mejasem Barat yang termasuk wilayah Kabupaten Tegal, Paroki St Yosef Mejasem tergolong paroki yang kecil. Tercatat ada 6 wilayah pada saat masih berstatus stasi, yaitu : wilayah Antonius, Thomas, Yohanes, Lusia, Paulus, dan Michael. Seiring perkembangan jumlah umat yang mendiami bumi Mejasem ini, bertambah pula umat Khatolik yang berdomisili di Mejasem, sehingga perlu dikembangkan wilayah baru. Dari 6 wilayah berkembang menjadi 10 wilayah. Yang merupakan wilayah pemekaran adalah : wilayah St Agustinus, merupakan pemekaran dari wilayah St Thomas. Wilayah St Bernardus, pemekaran dari wilayah Sta Lusia, wilayah St Ignasius merupakan pemekaran dari wilayah St Paulus dan wilayah St Gabriel yang merupakan pemekaran dari wilayah St Michael.
Puncak acara peresmian Paroki St Yosef Mejasem, diadakan misa Konselebrasi, dengan Selebran Utama, Mgr. Julianus Sunarko SJ, dengan beberapa Romo yang pernah bertugas di Paroki Hati Kudus Yesus Tegal, yang secara otomatis juga pernah melayani misa di Mejasem, Tercata ada Rm Hadis Siswoyo, Rm Wignyo Seputro, Rm Suparmanto, Rm Jhon Tinggogoy , Rm Ari , Rm
Parjono dan yang utama Rm Florianus Miranto yang dipasarahi Keuskupan untuk menggembalakan umat di Mejasem. Dalam Misa Peresmian Paroki St Yosef tersebut, Uskup Purwokerto, mencanangkan Visi, Misi Gereja St Yosef Mejasem dengan sebutan 4 G ( Guyub,Gumreget,Gumregah, Gumrayah) yang selanjutnya dipakai sebagai Visi Misi Paroki St Yosef Mejasem.
Dua tahun setelah peresmian tersebut, terjadi lonjakan jumlah umat, sehingga ada wacanaa untuk memekarkan kembali beberapa wilayah yang dianggap terlalu gemuk. Ini terjadi karena pemukiman di Mejasem telah berkembang beberapa pemukiman baru, antara lain, Griya Mejasem baru, Santika, dan lain- lain. Rencana Wialay St Ignasius akan dipecah menjadi 2 wilayah, demikian pula wilayah St Michael. Bulan Oktober Yad, akan diadakan Misa Akbar dengan agenda : Penerimaan Krisma oleh Bapak Uskup, pelantikan Dewan Pastoral yang baru dan tentu saja HUT yang ke 3. Menjadi PR kita semua, untuk mengembangkan Paroki St Yosef yang tergolong masih muda ini tidak hanya dalam kuantitas umat, namun juga kualitas umatnya. Semoga. Bravo Paroki St Yosef.